Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto didampingi Sekretaris Jenderal Oscar Primadi dan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Abdul Kadir menyerahkan santunan dan penghargaan bagi empat ahli waris tenaga kesehatan yang telah gugur dalam penanganan COVID-19 pada Rabu (12/8).
“Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo saya diminta menyampaikan secara langsung santunan kepada keluarga,” kata Menkes.
Dalam laporan yang disampaikan Kepala Badan PPSDMK, keempat tenaga kesehatan tersebut diantaranya :
1. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes bertugas RSKGM Bandung
2. dr. Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo bertugas di Klinik Central Medika Bekasi
3. dr. Heru Sutantyo bertugas di RS Pertamina Jaya
4. dr. Hadio Ali Khazatsin, Sp.S bertugas di RS Premier Bintaro
Adapun dana santunan yang diberikan kepada para ahli waris sebesar Rp 300 juta. Selain santunan, tenaga kesehatan yang gugur juga menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Menkes turut menyampaikan duka cita mendalam seraya menguatkan hati para keluarga yang ditinggalkan. Ia juga berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga para tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia.
“Sungguh saya merasa sangat berduka dan kehilangan, saya berharap mudah-mudahan santunan dari Bapak Presiden bisa bermanfaat bagi keluarga para nakes yang telah gugur. Mereka adalah pahlawan kesehatan bagi bangsa dan negara,” tutur Menkes.
Menkes menekankan bahwa hingga kini penularan COVID-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ada dengan selalu pakai masker, jaga jarak fisik dan cuci tangan pakai sabun. Dengan kedisiplinan bersama, ia meyakini pandemi COVID-19 segera berakhir.
“Mari kita berdoa agar bencana non alam ini segera berlalu dan kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Untuk itu, mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponan bangsa untuk menekan penularan COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, disiplin dan disiplin,” ajaknya.
Menutup sambutannya, Menkes mengucapkan rasa terima kasih sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tenaga kesehatan atas dharma bakti dan dedikasinya dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.