Pada tanggal 7 April 2020, Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Pur) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K), RI, telah memimpin Pertemuan Video-Conference Menteri Kesehatan ASEAN membahas peningkatan kerja sama Sektor Kesehatan ASEAN dalam Penanganan Covid-19. Pertemuan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Brunei Darussalam, Indonesia, Laos, Filipina, Singapura dan Wakil Menteri Kesehatan Kamboja, Myanmar, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pertemuan juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal ASEAN serta WHO SEARO dan WPRO.
Pertemuan telah berhasil mengadopsi Joint Statement (Pernyataan Bersama) Menteri Kesehatan ASEAN dalam meningkatkan respon kolektif penanganan Covid-19 di kawasan ASEAN. Joint Statement secara garis besar berisi komitmen dan kesepakatan untuk terus melakukan pertukaran data dan informasi perkembangan Covid-19 melalui mekanisme kerja sama yang telah terbangun, melakukan koordinasi contact tracing dan penyelidikan kasus melalui mekanisme bilateral dan regional, serta berbagi materi teknis dan mobilisasi sumberdaya dalam mendukung sistem kesehatan nasional dan regional.
Para Menteri Kesehatan ASEAN juga menekankan pentingnya kerja sama dalam peningkatan kapasitas dan penyediaan obat dan alat kesehatan yang sangat dibutuhkan dalam penanganan Covid-19. Menkes Terawan antara lain menekankan pentingnya untuk meningkatkan mekanisme kerja sama yang telah ada serta peningkatan kerja sama dengan Mitra Dialog ASEAN, kerja sama mendukung upaya tanggap darurat, dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di garda terdepan sesuai standar. Lebih lanjut Menkes Terawan menyatakan bahwa “Saya percaya melalui upaya memperkuat kolaborasi dan respon terkoordinasi di kawasan, kita dapat memenangkan perang dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bersama kita bisa. Bersama-sama ASEAN membuat kita lebih kuat,”.
Pertemuan ini diselenggarakan sekaligus menandai dimulainya peran Indonesia sebagai Ketua Badan Sektoral Kesehatan ASEAN (AHMM) untuk periode tahun 2020-2021. Namun di sisi lain juga merupakan langkah Indonesia menjalin kerja sama dan mendapat dukungan kolektif dari negara-negara anggota ASEAN untuk upaya mengatasi pandemi Covid-19 di tingkat nasional. Menkes Terawan menjelaskan bahwa “Pertemuan ini sangat penting untuk mengkonsolidasikan posisi sektor Kesehatan ASEAN dalam menangani pandemi Covid-19 dan merumuskan upaya kolektif,”.
Sekretaris Jenderal ASEAN dan negara-negara anggota ASEAN mengapresiasi peran Indonesia dalam menyelenggarakan Pertemuan Video Conference yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kerja sama konkrit ASEAN dalam mengendalikan Covid-19. Saat ini di Kawasan ASEAN seperti di kawasan lainnya masih menghadapi peningkatan penyebaran Covid-19. Berdasarkan data WHO, di kawasan ASEAN, tercatat ada 13,181 kasus terkonfirmasi positif dan 442 kasus kematian akibat Covid-19. Kurva kasus di 10 negara anggota saat ini masih menunjukan tend yang sedang meningkat.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM