Sejak tanggal 17 Maret hingga hari ini, Rabu 18 Maret pukul 12.00 WIB jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 55 orang. Sehingga total pasien keseluruhan ada 227 pasien.
Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di 9 provinsi, antara lain Banten 4 kasus, Yogyakarta 1 kasus, Jakarta 30 kasus, Jawa Barat 12 kasus, Jawa Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Lampung 1 kasus, Riau 1 kasus, dan Kalimantan Timur 1 kasus. Selain itu ada 2 kasus positif yang ditemukan dari hasil penyelidikan epidemiologi.
“Sehingga pada 17 hingga 18 Maret ada penambahan kasus sebanyak 55 kasus positif. Total keseluruhan 227 kasus positif,” kata dia pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Rabu Sore (18/3).
Namun demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh dan bisa pulang pun bertambah jadi 11 orang. dr. Achmad merinci 11 orang tersebut ada 1 orang dari Banten, 9 orang dari Jakarta dan 1 orang dari Jawa Barat.
Terkait kasus pasien Covid-19 yang meninggal, dia mengatakan terdapat permasalah dalam pendataan. Setelah dilakukan cek kembali ditemukan ada beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian pasien Covid-19.
“Setelah kami lakukan ricek tadi pagi dan kemudian kami koordinasi dengan seluruh RS di seluruh Indonesia yang merawat kasus ini, maka ternyata beberapa RS belum melaporkan kasus kematian sejak tanggal 12 Maret sampai tanggal 17 Maret,” ujar dia.
Akumulatif kasus meninggal sampai tanggal 18 Maret ada 19 orang dengan rincian 1 di Bali, 1 di Banten, 12 di Jakarta, 1 di Jawa Barat, 2 di Jawa Tengah, 1 di jawa Timur, 1 di Sumatera Utara.
“Simpulan yang kami sampaikan untuk posisi saat ini jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 ada 227, penderita sembuh dan boleh pulang 11, meninggal 19. Ini data terakhir yang kami miliki dan besok akan kita update lagi,” katanya.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM