Jakarta, 2 Juli 2020
Spesimen yang telah diperiksa per hari ini berjumlah 23.519 sehingga total spesimen yang diperiksa 89.155. Hasilnya pasien konfirmasi positif bertambah 1.624 total 59.394 orang.
Distribusi kasus positif antara lain di Jawa Timur 374 kasus baru 192 sembuh, DKI Jakarta 190 kasus baru 191 sembuh, Sulawesi Selatan 165 kasus baru 50 sembuh, Jawa Tengah 153 kasus baru 98 sembuh, dan Kalimantan Selatan 114 kasus 51 sembuh.
“Total pasien sembuh berjumlah 1.072, sehingga total pasien sembuh 26.667. Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus sembuh akan terus bertambah dari waktu ke waktu,” kata Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (2/7).
Ia menambahkan ada 18 provinsi dengan penambahan kasus di bawah 10 orang, bahkan ada 6 provinsi tanpa ada penambahan kasus baru antara lain Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Jumlah kasus positif terkonfirmasi ini, lanjut Yuri, setelah dianalisis berdasarkan tingkat hunian rumah sakit menunjukkan bahwa tidak ada penambahan jumlah hunian rumah sakit yang signifikan.
“Kita masih mempertahankan tingkat hunian rata-rata nasional di kisaran 55,5%. Artinya baru separuh kapasitas yang digunakan,” ucapnya.
Selain itu, jumlah pasien meninggal per hari ini bertambah 53, total pasien meninggal 2.987. sudah 452 kabupaten/kota terdampak di seluruh provinsi. Tim gugus tugas juga telah mencatat jumlah orang dalam pemantauan 40.778 dan pasien dalam pengawasan 13.359.
dr. Yuri menekankan protokol kesehatan harus menjadi perhatian bersama. Menjaga jarak fisik dengan orang lain minimal 2 meter, memakai masker, dan rajin mencuci tangan pakai sabun harus dilakukan secara disiplin agar terhindar dari penularan virus COVID-19.
“Perlu beradaptasi kebiasaan baru yang menjamin kita aman dari penularan COVID-19, di antaranya jaga jarak fisik, memakai masker untuk melindungi diri dari kemungkinan terpapar secara langsung droplet dari orang positif, dan rajin mencuci tangan,” ucap dr. Yuri.