Berdasarkan data Kemenkes Bulan Juni 2021 ini kasus COVID-19 mengalami peningkatan, bahkan tingkat keterisian tempat tidur beberapa RS di Indonesia dikabarkan hampir penuh. Pemerintah harus mengambil langkah cepat guna mengatasi peningkatan lonjakan kasus ini.
Untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 di masyarakat pemerintah dilakukan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya dengan melibatkan organisasi masyarakat. Dua organisasi kemasyarakatan yang besar di Indonesia adalah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Keduanya tidak hanya besar, tetapi kontribusinya dalam pembangunan sektor kesehatan tidak diragukan lagi.
Sebagai langkah awal Pusat Krisis Kesehatan melakukan pertemuan Koordinasi vaksinasi COVID-19 dengan NU dan Muhammadiyah pada Sabtu, 12 Juni 2021. Pertemuan dibuka oleh Sekjen Kemenkes RI dan dihadiri Perwakilan Pemangku kepentingan di Kementerian Kesehatan, NU dan Muhammadiyah.
Lebih lanjut kolaborasi yang dilakukan dengan melaksanakan vaksinasi bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiayah, selain dapat melindungi dan aman dari COVID-19, juga dapat mempercepat dan meningkatkan capaian kekebalan immunitas (herd Immunity) di masyarakat.
Kolaborasi ini nantinya juga menjadi kampanye di masyarakat bahwa Vaksin adalah ikhtiar yang harus kita jalankan, pungkas Sekjen Kemenkes sebagai penutup pertemuan tersebut.