Kesiapsiagaan Kota dan Kabupaten Bekasi dalam Menanggulangi COVID-19

419

Kesiapsiagaan Kota dan Kabupaten Bekasi dalam Menanggulangi COVID-19

Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 dilakukan koordinasi tingkat Provinsi Jawa Barat untuk menyiapkan dan menguatkan pelayanan kesehatan, SDM kesehatan dan monitoring kasus COVID-19.

Hari ini, rabu (16/9) dilaksanakan koordinasi kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten dan Kota Bekasi yang dihadiri oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Siti Nadia, M.Epid didampingi Kadinkes Kota Bekasi dr. Tanti Rohilawati bersama perwakilan dari lintas program Kemenkes di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.

Perkembangan dari COVID-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi kasusnya masih cukup tinggi untuk itu diperlukan strategi dalam menurunkan kasus COVID-19.

Saat ini, Kota Bekasi telah menyiapkan RS untuk isolasi dengan 727 tempat tidur dan 64 ICU diseluruh Kota Bekasi, dengan tingkat keterpakaian 504 tempat tidur dan 48 ICU.

Terdapat 42 Puskesmas di Kota Bekasi yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat untuk membantu sosialisasi perubahan perilaku sekaligus memonitoring penanganan kasus COVID-19.

“Sebagai langkah antisipasi kami sedang menyiapkan ruang isolasi alternatif di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, jika terjadi ledakan kasus COVID-19 kapasitas pertama yang akan dibuka sekitar 55-100 tempat tidur” Jelas Kadinkes Kota Bekasi.

Kunjungan ke Dinkes Kabupaten Bekasi

Selanjutnya, tim begerak menuju kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan didampingi Kepala Dinas Kabupaten Kota Bekasi dr. Sri Enny Mainarti dan Sekda Kabupaten Bekasi H. Ujud.

Dalam kesempatannya Dinkes Kabupaten Bekasi menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap patuh menjalani protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan terutama untuk kluster perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Di Kabupaten Bekasi telah tersedia 377 tempat tidur dan 71 ICU untuk isolasi penanganan COVID-19 dan saat ini 286 tempat tidur dan 60 ICU telah terisi.

“Sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus kami tingkatkan, kolaborasi dari tingkat RT/RW, kader, tokoh masyarakat dan relawan juga saling membantu” terang Kadinkes Kabupaten Bekasi.

Menutup pertemuannya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung menyampaikan harapannya agar Pemerintah Pusat dan Daerah terus bekerjasama dalam penanggulangan kasus COVID-19, saling bersinergi untuk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM kesehatan dimasa pandemi ini.

 

sumber : http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/