Hingga hari ini pukul 12.00 WIB spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 94.599 dari 72.351 orang. Hasilnya untuk Pasien positif Covid-19 terjadi penambahan 347 orang, sehingga total sebanyak 10.118 orang.
Kalau dilihat sebaran umurnya, di antaranya sebanyak 54% pasien positif Covid-19 ada di rentang usia 30-59 tahun, disusul 16% usia 60-70 tahun, kemudian 15% usia 15-29 tahun, Lansia di atas 80 tahun 1%, dan Balita 0,6%.
“Inilah gambaran bahwa yang positif ini adalah usia produktif di usia 30-59 tahun. Mobilitas mereka ini loh yang tinggi,” kata Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Kamis (30/4) pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta.
Pasien konfirmasi positif Covid-19 dilihat dari jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki 57%, sementara perempuan 43%.
“Ada gambaran yang akan menjadi sangat memprihatinkan manakala penyakit ini (Covid-19) mengidap di Lansia, mereka akan menunjukkan gambaran sakit berat dan berakibat fatal,” ujarnya.
Maka dari itu mari patuhi imbauan pemerintah atau peraturan pemerintah terkait penanggulangan Covid-19. Salah satunya dengan tetap tinggal di rumah, jangan bepergian, dan jangan mudik.
“Mari disiplin menerapkan perilaku bersih dan sehat. Tetap menjaga kebersihan diri kita dan lingkungan kita. Dengan gotong royong kita yakin bisa menyelesaikan masalah ini,” ucap dr. Achmad.
Penambahan jumlah juga terjadi pada pasien sembuh, yakni perhari ini ada ada penambahan 131 pasien sembuh sehingga total ada 1.522. Begitupun dengan pasien meninggal bertambah 8 sehingga total 792.
Sebaran pasien sembuh terbanyak di DKI Jakarta sebanyak 486 pasien sembuh, Jawa Timur 157, Jawa Barat 143, Sulawesi Selatan 122, Bali 113, dan sisanya di 29 Provinsi.
Untuk mempercepat pemeriksaan spesimen dengan PCR, pemerintah telah mengaktifkan 89 laboratorium untuk pemeriksaan PCR, 48 lab di rumah sakit, 15 lab di perguruan tinggi, 18 lab jejaring Kementerian Kesehatan, 5 lab kesehatan daerah, dan 3 lab di balai veteriner.
Selain itu jumlah ODP sudah mencapai 230.411 dan PDP 21.829 orang. Sebagian PDP sedang menunggu hasil pemeriksaan lab.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyaraka
drg. Widyawati, MKM
