Pemeriksaan Awak Kapal di Tanjung Priok Diperketat

663

Pemeriksaan Awak Kapal di Tanjung Priok Diperketat

Jakarta, 13 Maret 2020

Pemerintah melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran lebih meluas di Indonesia, salah satunya di pelabuhan Tanjung Priok tempat keluar masuk kapal Domestik dan Internasional.

Konsekuensinya semua awak kapal yang keluar masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok diperiksa ketat kesehatannya.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Arif Suhartono mengatakan pengecekan kesehatan awak kapal diperketat termasuk pengecekan keluar masuk barang.

“Ada 2 terminal yaitu terminal penumpang dan terminal barang. Untuk terminal penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh dimana masing-masing orang tersebut selanjutnya diberi Health Alert Card (HAC),” kata dia pada Konferensi Pers di Komplek Istana Negara, Jumat (13/3).

Selanjutnya apabila ada penumpang dengan suhu tertentu (37,5 derajat celcius) dilakuan prosedur penanganan dengan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.

Pada saat kapal datang sekitar 5 hingga 6 mil sebelum ke daratan dilakukan pengecekan terhadap kru dan personel di kapal tersebut.

“Pengecekan dilakukan lebih terperinci, lebih diutamakan khususnya terkait suhu,” kata Arif.

Tak hanya itu, di setiap terminal juga dilengkapi hand sanitizer, detektor suhu tubuh, ruang isolasi sementara, dan satu mobil ambulans.

“Ruang isolasi sementara di masing-masing terminal dapat menampung 4 hingga 5 orang. Ambulans ditaruh di satu tempat untuk merujuk pasien ke RS rujukan,” ujar Arif.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM