Dalam rangka penguatan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan, Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan kegiatan "Pendampingan Penyusunan Peta Respon Kabupaten/Kota" pada tangal 21-24 Mei 2019 di Hotel Novotel Kota Bukittinggi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan di Kabupaten/Kota rawan bencana dalam membuat peta respon terkait upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.
Peserta dari unsur Dinas Kesehatan, BPBD, Kodim, dan RSUD yang berasal dari Kab. Lima Puluh Kota, Kab. Solok, Kab. Tanah Datar, Kab. Muar
o Jambi, Kab. Merangin, Kab. Batanghari, Kab. Bengkalis dan Kab. Rokan Hilir. Narasumber dari Pusat Krisis Kesehatan, Universitas Indonesia dan Pusdikkes TNI AD, sedangkan fasilitator berasal dari Dinkes Prov. Sumbar, Dinkes Prov. Riau, Dinkes Prov. Jambi dan Universitas Syah Kuala Aceh. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah setiap Kabupaten/Kota memiliki peta respon manual maupun digital.
Dalam kegiatan ini, peserta diharapkan mengetahui dan memahami tentang kebijakan penanggulangan krisis kesehatan, mampu melakukan analisis risiko kesehatan dan mampu menyusun strategi mobilisasi sumber daya klaster kesehatan. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah setiap Kabupaten/Kota memiliki peta respon manual maupun digital.