Proses pemberlakuan vaksinasi nasional bagi seluruh masyarakat indonesia, telah berjalan sejak awal tahun 2021 yang lalu. Dalam proses pemenuhan stock untuk kegiatan vaksinasi tersebut, berbagai cara ditempuh oleh pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri untuk melakukan diplomasi terkait vaksin Covid-19.
Usaha tersebut dinilai berhasil, melihat Indonesia kini telah mengantongi hingga 175 juta dosis, dimana hal ini mengartikan bahwa Indonesia telah siap dan memenuhi hampir dari setengah kebutuhan yang di targetkan oleh pemerintah Indonesia yaitu sebanyak 400 dosis vaksin Covid-19.
Setelah melalui proses uji klinis dan penelitian untuk memastikan bahwa vaksin – vaksin tersebut aman untuk bisa masuk kedalam tubuh masyarakat Indonesia, maka proses distribusi vaksin kepada seluruh daerah di Indonesia pun dilaksanakan.
Bio Farma sendiri, selain bertugas untuk penyediaan vaksin Covid-19, mereka juga bertugas dalam proses pelaksanaan dan penyaluran vaksin di seluruh Indonesia, Bio farma mencatat bahwa mereka telah menyalurkan vaksin Covid-19 sebanyak 114 juta dosis yang disebar ke 34 provinsi yang ada di Indonesia. Tidak puas sampai disitu, Bio Farma meningkatkan proses distribusi lebih kerucut yaitu hingga sampai level kabupaten/kota, hal tersebut dilakukan guna menjamin terjaganya kualitas serta memastikan bahwa vaksin tersebut sampai kepada masyarakat.
Bambang Heriyanto selaku Sekretaris Perusahaan dan Juru Bicara PT Bio Farma menyatakan bahwa pada kemasan vaksin Covid-19 juga terdapat alat untuk membantu penelusuran mengenai sampai dimana dan berapa jumlah vaksin yang sampai, sehingga hal ini dapat membuat pengawasan vaksin lebih baik lagi dan terhindar dari pemalsuan.
Sumber :