Pemerintah Indonesia terus berupaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang masih berlangsung adalah vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Vaksinasi Covid-19 sudah memasuki tahap kedua bagi kelompok prioritas Lansia dan pelayan publik sebagai pemilik risiko yang cukup tinggi terhadap paparan Covid-19.
Ketersediaan vaksin di Indonesia sempat menjadi masalah beberapa waktu lalu akibat adanya embargo dari negara produsen vaksin karena mengalami lonjakan kasus Covid-19. Namun, pemerintah terus berkomitmen dalam mengadakan vaksin melalui diplomasi. Hal tersebut membuahkan hasil, terhitung hingga 1 Mei 2021 ketersediaan vaksin mencapai 65.500.000 dosis berupa bahan baku (bulk), dan 8.948.000 dosis vaksin jadi.
Berikut adalah tahapan kedatangan vaksin Covid-19 hingga 1 Mei 2021
1. Pada tanggal 6 Desember 2020, Indonesia kedatangan vaksin jadi jenis Sinovac yang berjumlah 1.200.000 dosis.
2. Pada tanggal 31 Desember 2020, Indonesia kembali mendapat tambahan vaksin jadi Sinovac berjumlah 1.800.000 dosis.
3. Pada 12 Januari 2021, vaksin berupa bahan baku dari Sinovac datang mencapai 16.500.000 dosis.
4. Pada 2 Februari 2021, Indonesia kedatangan 11.000.000 dosis bahan baku vaksin dari Sinovac.
5. Tanggal 2 Maret 2021, bahan baku vaksin Sinovac kembali datang dengan berjumlah 10.000.000 dosis.
6. Tanggal 8 Maret 2021, vaksin Covid-19 dari AstraZeneca datang berupa bahan jadi dengan jumlah 1.113.600 dosis.
7. Tanggal 25 Maret 2021, bahan baku vaksin Sinovac datang berjumlah 16.000.000 dosis.
8. Pada tanggal 18 April 2021, vaksin Covid-19 berupa bahan baku dari Sinovac datang dengan 6.000.000 dosis.
9. Pada tanggal 26 April 2021, vaksin jadi dari AstraZeneca hadir dengan jumlah dosis 3.852.000.
10. Pada tanggal 30 April 2021, Indonesia kedatangan vaksin Sinovac berupa bahan baku dengan 6.000.000 dosis dan vaksin Covid-19 Sinopharm berupa vaksin jadi berjumlah 482.400.
11. Terakhir pada tanggal 1 Mei 2021, Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 Sinopharm berupa vaksin jadi berjumlah 500.000
Bahan baku vaksin Covid-19 selanjutnya akan diolah oleh PT Bio Farma sebagai mitra resmi pengadaan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia.
Dukung terus pelaksanaan vaksinasi Covid-19 karena vaksin yang digunakan sudah melalui standar keamanan nasional dan uji klinis yang ketat. Tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah mendapatkan vaksin.
Referensi: https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/11-tahap-kedatangan-vaksin-covid-19-di-indonesia
