Tekan Laju Penularan COVID-19, Pemkot Makassar Gelar Festival Vaksinasi

441

Tekan Laju Penularan COVID-19, Pemkot Makassar Gelar Festival Vaksinasi

Makassar, 18 Maret 2021

Usai meninjau vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia dan tenaga pelayanan publik di Kabupaten Tana Toraja, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melanjutkan kunjungannya di Provinsi Sulawesi Selatan dengan meninjau Festival Vaksinasi yang diadakan di Hotel Dalton, Kota Makassar (18/3).

“Sore ini saya berkunjung ke Makassar untuk melihat vaksinasi yang dilakukan di Kota Makassar oleh Pak Wali Kota dan Provinsi oleh Gubernur,” kata Presiden.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan vaksinasi yang berlangsung hari ini diikuti sebanyak 500 dari total 8000 guru di Kota Makassar. Apabila seluruhnya telah divaksin, Presiden berharap ada simulasi pembelajaran tatap muka, yang kemudian dilanjutkan dengan dimulainya aktivitas belajar mengajar di sekolah secara terbatas.

“Apabila semuanya telah selesai, kita harapkan nanti ada uji coba tatap muka terbatas. Kemudian di bulan Juli juga akan dilakukan lagi untuk masuk ke sekolah, tetapi dengan program tatap muka terbatas” tutur Kepala Negara.

Setelah melalukan simulasi, selanjutnya harus dilakukan sejumlah evaluasi serta perbaikan untuk mengukur apakah kegiatan pembelajaran siswa di sekolah bisa dilakukan tatap muka secara penuh.

Selain di Provinsi Sulawesi Selatan, Presiden menginstruksikan kepada seluruh daerah agar mempercepat kegiatan vaksinasi COVID-19 di wilayah masing-masing terutama kepada lansia dan petugas pelayanan publik.

“Saya telah perintahkan untuk secepat-cepatnya, sesegera mungkin melakukan vaksinasi utamanya untuk lansia dan tenaga pelayanan publik, agar proses vaksinasi ini semakin hari semakin cepat dan semakin banyak, sehingga kita harapkan dapat mengurangi laju penularan COVID-19,” pungkasnya.

Untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi, sasaran harus melakukan registrasi melalui aplikasi yang akan menghasilkan barcode. Kemudian sasaran harus melakukan registrasi ulang dan RDT Antigen sebelum masuk ke dalam ruangan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Penyelenggara telah menyiapkan tim vaksinasi yang berasal dari Puskesmas di wilayah kerja Kota Makassar sebanyak 40 orang. Mini ICU dan Ambulans mobile berasal dari RS dr Wahidin lengkap dengan dokter spesialis jantung, anastesi, dan perawat mayor UGD serta Ambulans statis di hotel berasal dari Puskesmas Sudiang Raya juga disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya efek samping dari vaksinasi.

Sumber: sehatnegeriku