Adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, pada akhirnya memberikan hasil yang positif dalam pengendalian laju Covid-19 di tengah masyarakat. hal ini terbukti dengan terus menurunnya kasus yang minggu ini telah berlangsung selama 11 minggu berturut-turut, serta sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah berhasil menekan kasus dalam lonjakan kedua yang berlangsung dalam kurun waktu 2 bulan.
Dalam keterangan Pers terkait Perkembangan Penanganan Covid-19 pada Kamis (7/10/2021) yang juga disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden. Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 menyatakan adanya percepatan dan kecepatan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, tidak bisa serta merta memberikan kebebasan dan Euforia berlebih dalam menghadapi nya. Untuk mencegahnya, Indonesia terus belajar dari pengalaman keberhasilan penanganan beberapa negara yang secara cepat mengatasi lonjakan kedua dan ketiga, seperti :
- India sempat meningkat tajam dalam lonjakan kedua dibandingkan lonjakan pertama. Bahkan kasus harian bertambah hingga 414.433 kasus per hari. Namun, kenaikan selama 3 bulan ini akhirnya berhasil turun hingga mencapai 90% dalam waktu 2 bulan.
- Jepang pada lonjakan kasus ketiga kasus naik sangat tajam jika dibandingkan lonjakan pertama dan kedua. Lonjakan ketiga berlangsung 1 bulan dengan kenaikan kasus hingga 26.121 kasus per hari. Setelahnya, kasus dapat turun sebesar 98% dalam waktu 2 bulan.
- Vietnam meski sempat menjadi negara dengan penanganan terbaik di dunia dan hampir berhasil mengeradikasi Covid-19 sepanjang tahun 2020 dan awal 2021. Namun, tiba-tiba kasusnya melonjak selama 2 bulan hingga mencapai puncak, dan kemudian berhasil turun 73%.
Dengan adanya pengalaman diatas, diharapkan dapat memberikan gambaran serta harapan kepada masyarakat Indonesia terkait penanganan kasus Covid-19, sehingga adanya lonjakan dan menurunnya kasus aktif Covid-19 tidak memberikan efek yang signifikan dalam kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
Sumber :
1. https://covid19.go.id/berita/satgas-pandemi-yang-terkendali-bukan-alasan-untuk-euforia
