Tim Penjemput WNI Mendarat di Bandara Wuhan China, Kemenkes Siapkan SOP

557

Pesawat Tim Penjemput 245 WNI Mendarat di Bandara Wuhan China

Pesawat Batik Air yang membawa tim penjemput warga negara Indonesia (WNI) telah mendarat di Wuhan, Hubei, China. Pesawat ini akan membawa pulang 245 WNI di Provinsi Hubei ke Tanah Air. "Pesawat sudah tiba di Wuhan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.00 WIB. Pesawat tersebut mendarat di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, pukul 19.00 waktu setempat.

Di dalam pesawat tersebut terdapat 42 orang yang masuk dalam tim ini, yang terdiri atas TNI, Kemlu, Kemenkes, TNI, dan kru Batik Air. Mereka akan kembali ke Tanah Air secepatnya.

Kemenkes dalam hal ini selalu siap siaga dalam melakukan penanggulangan terkait pemulangan WNI, Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengatakan WNI yang pulang sudah dilakukan skrining dan dipastikan sehat. “Nantinya WNI yang dievakuasi langsung dilakukan transit observation sesuai protokol kesehatan WHO,” katanya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan, skenario tersebut tergantung waktu pemulangan para WNI itu."Yang saya bicarakan adalah skenario waktu, karena di sana masih dalam karantina tentu kita akan melakukan suatu tatanan kekarantiaan,"

Direncanakan pesawat tersebut mendarat terlebih dahulu di Batam. Kemudian, nantinya 245 WNI akan dibawa menggunakan pesawat milik TNI AU untuk menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau. WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan diobservasi kondisi kesehatannya selama dua pekan.