Tim Taskforce Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Kuwat Sri Hudoyo, MS, kembali mengunjungi Kabupaten Bogor. Kunjungan spesifik dilakukan ke RSUD Ciawi pada (29/9). RSUD Ciawi merupakan salah satu RS Rujukan COVID-19 di Provinsi Jawa Barat dengan jumlah tertinggi pasien COVID-19.
Kehadiran Tim Taskforce ke RSUD Ciawi untuk melihat kesiapan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien COVID-19
“Kami ingin mengetahui dari segi pelayanan RSUD Ciawi terhadap pasien COVID-19 dan kesiapan bila terjadi hal-hal diluar prediksi” ungkap dr Kuwat
Kuwat juga mengungkapkan bahwa upaya promotif dan preventif dengan pendataan contact tracing dan tracking harus dilakukan lebih baik lagi, guna mengendalikan laju penyebaran virus COVID-19.
“Kita jangan lupa bahwa upaya promotif dan preventif adalah cara yang ampuh untuk mengendalikan laju penyebaran virus ini, tentu dengan upaya tracing dan tracking yang diperkuat lagi” pungkas Kuwat.
Direktur RSUD Ciawi, dr. M Tsani Musyafa, SpOT, M. Kes., menyambut baik kedatangan tim Taskfoce ke kabupaten Bogor, dia mengungkapkan kehadiran tim taskforce ini dapat memberikan semangat dan menjadi solousi atas kendala yang di hadapi dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Kementerian Kesehatan RI turut menghimbau kepada seluruh Rumah Sakit rujukan COVID-19, agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti pedoman, serta tatalaksana COVID-19 yang sudah dimiliki dengan baik.
Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id