Tingkatkan Cakupan Testing COVID-19 di Kupang, Kemenkes Kirim Mobile Lab PCR

573

Tingkatkan Cakupan Testing COVID-19 di Kupang, Kemenkes Kirim Mobile Lab PCR

Kasus positif COVID-19 di Kupang, NTT terus bertambah. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan melalui BBTKLPP Surabaya mengirimkan mobil laboratorium PCR.

Mobil Lab PCR tersebut dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan tiba di Kupang pada Senin (15/2).

Peluncuran mobil laboratorium PCR bantuan Kemenkes itu dilaksanakan di RSJ Naimata Kota Kupang NTT pada Rabu (17/3).

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., mengikuti acara peluncuran mobil tersebut secara virtual.

Ia mengatakan mobil Lab PCR itu dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih dan dapat ditempatkan di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

“Diharapkan mobil ini menjadi jawaban untuk mengatasi COVID-19 di NTT. Bukan cuma COVID-19 tapi bisa juga digunakan untuk tes TBC maupun penyakit menular lainnya,” kata dr. Maxi.

Mobil Lab PCR bisa menguji 200 spesimen COVID-19 setiap hari. Mobil Lab PCR ini memiliki empat ruang dan terdapat mesin real time PCR.

Mobil Lab PCR ini diperuntukkan sebagai Laboratorium Bergerak Surveilans Penyakit Menular. Mobil ini juga mampu memeriksa TBC dan penyakit menular lain.

Mobil Lab PCR ini terdiri dari tiga ruangan terpisah dan merupakan Laboratorium Biosafety Level II. Terdapat mesin RT-PCR, PCR GeneXpert (TCM), mesin ekstraksi otomatis, Biosafety Cabinet Level II (BSL II), autoclave, laminar air flow, freezer, dan alat pengubah air dari udara untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

Keberadaan Mobil Lab PCR dapat membantu pemerintah NTT dalam mengidentifikasi kondisi pasien yang terpapar COVID-19 sehingga memudahkan tim medis melakukan penanganan terhadap pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.

Diharapkan mobil surveilans bergerak ini dapat memberikan pelayanan laboratorium dan meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen COVID-19 di Provinsi NTT. 

 

sumber : Sehatnegeriku