Kota Banjarmasin, 22 Juni 2023
Tenaga Kesehatan merupakan komponen yang paling dibutuhkan dalam penanggulangan darurat krisis kesehatan, sehingga perlu disiapkannya Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) yang kompeten.
"Kita sadar dan tahu bahwa Pandemi COVID-19 menyadarkan kita, bahwa salah satu komponen yang paling dibutuhkan dalam merespon tanggap darurat bencana krisis kesehatan adalah tenaga kesehatan" jelas Sekretaris Jenderal Kemenkes.
Kementerian Kesehatan telah mendorong setiap kabupaten/kota dan provinsi untuk memiliki TCK yang telah teregistrasi pada Sistem Informasi Tenaga Cadangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan mendukung visi pengembangan program TCK menuju World Class Tenaga Cadangan Kesehatan.
Dalam rangka mendukung World Class Tenaga Cadangan Kesehatan dan membentuk tenaga kesehatan yang kompeten perlu diselenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan untuk memperkuat kesiapsiagaan pada masa pra bencana.
Kementerian Kesehatan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) pada tanggal 20 - 22 Juni 2023 di Kota Banjarmasin dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala serta lintas sektor terkait.
Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan merupakan sebuah kegiatan peningkatan kapasitas yang dilaksanakan dalam bentuk simulasi penangganan kebencanaan, dimana pada kegiatan kali ini mengambil tema Krisis Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Akibat Bencana Banjir dan Angin Puting Beliung.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. Sumarjaya, SKM, MM,MFP, C.F.A dan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis peserta peningkatan kapasitas dan bantuan alat-alat yang dapat digunakan sebagai media PBM MK PKKB.
Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan dilaksanakan dalam beberapa bentuk pelatihan yaitu Pelatihan Penggunaan Radio Komunikasi, Command Pos Excercise (CPX), Pelatihan Basic Life Support (BLS), Pelatihan Manajemen Korban Massal, Pelatihan Pengisian Form EMT dan dilanjutkan dengan kegiatan puncak Gladi Lapangan/Field Excercise (FTX) serta ditutup dengan kegiatan evaluasi.
Kegiatan Field Excercise sendiri diawali dengan sebuah upacara dan dihadiri oleh Gubenur Provinsi Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, S.E.,M.A.,Ph.D mewakili menteri kesehatan (secara daring).
Gubernur Kalimantan Selatan sendiri menyambut baik program Tenaga Cadangan Kesehatan serta mendukung pelaksanaan kegiatan Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan.
“Kalsel tidak lepas dari risiko bencana alam, utamanya banjir. Maka, melalui gladi nasional simulasi banjir ini, diharapkan dapat membangun kapasitas tenaga kesehatan dalam manajemen bencana banjir, sistem komando, serta koordinasi antara lintas program dan lintas sektor,” jelasnya.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi suatu kondisi kedaruratan, baik kemampuan manajerial maupun teknis medis untuk mendukung transformasi sistem kesehatan, meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat ketahanan kesehatan.
"Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan TCK ini merupakan bentuk latihan untuk mengetahui kesiapan klaster kesehatan, kemampuan manajerial dan teknis medis TCK dan sistem koordinasi lintas sektor terkait dalam penangganan krisis kesehatan, sehingga kita bisa siap kalau ada sesuatu yang terjadi" jelas Sekretaris Jenderal Kemenkes.