Proses penularan virus Corona yang sangat masif di seluruh dunia, membuat mutasi varian-varian baru dari virus tersebut tidak dapat dihindarkan. Kemunculan varian baru Covid-19, yang dinamakan varian E484K merupakan hasil mutasi dari varian B117. mutasi E484K yang terjadi pada protein spike, adalah mutasi yang sama seperti ditemukan pada varian Afrika Selatan dan Brazil, namun lebih menular.
Melihat kondisi demikian, Prof. Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa pemerintah tengah bersiap dengan cara meningkatkan surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Dan juga sambil mempertahankan proses skrining pada saat warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dari luar negeri masuk ke Indonesia. Selain itu, Wiku juga mengharapkan masyarakat bisa lebih patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M serta mempercepat vaksinasi Covid-19.
Dengan sinergi yang baik tersebut, diharapkan mampu meminimalisir masuknya varian baru E484K ke dalam Indonesia, sehingga proses penanganan dan pengendalian Covid-19 yang telah semakin membaik dapat tetap terjaga.
Sumber :
1. https://covid19.go.id/berita/mematuhi-protokol-kesehatan-dapat-mencegah-tertular-varian-e848k