WNI Tiba di Batam, Kemenkes Akan Melakukan Observasi Sebelum ke Natuna

1,048

WNI Tiba di Batam, Kemenkes Akan Melakukan Observasi Sebelum ke Natuna

Pesawat Batik Air yang mengangkut 238 WNI dari Wuhan telah tiba di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 08.45 WIB. Pihak Istana memastikan para WNI yang sempat terisolasi karena virus corona itu dalam keadaan sehat.

"Para WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna yang memiliki fasilitas lengkap rumah sakit dan dikelola tim dokter dari tiga matra (AD, AU, AL)" kata Jubir Presiden Jokowi dalam keterangannya, Minggu (2/2).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan medis dari otoritas bandara ikut membantu WNI yang hendak dievakuasi ke pesawat TNI AU.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memastikan hanggar pangkalan udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) siap digunakan. Kemenkes memastikan hanggar yang menjadi tempat observasi sehat WNI ini siap menyediakan kebutuhan para WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.

"Persiapan (hanggar) sudah on proses, soalnya orang bekerja banyak banget, sudah dibersihin, diyakinkan semua berfungsi, AC-nya berfungsi, lampu (sudah) di-cekin," ujar Sekretaris Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Achmad Yurianto saat dihubungi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan ada tahapan yang harus dilalui WNI yang berada di Provinsi Hubei, China sebelum dievakuasi. Tahapan tersebut adalah screening dan clearing.
"Sudah dilakukan screening dan clearing di sana" kata Terawan di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Tahapan itu diperlukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi berstatus sehat. Meski begitu, Terawan memastikan bahwa semua WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu dalam kondisi sehat.

Hal senada disampaikan Presiden Jokowi memastikan tim evakuasi telah siap melaksanakan proses evakuasi WNI dari Wuhan, China. Serangkaian proses persiapan dan protokol kesehatan juga telah dijalankan tim evakuasi, untuk memastikan kondisi mereka benar-benar siap untuk menjemput 245 WNI.

Jokowi mengungkapkan, penjemputan 245 WNI dan lima orang pendamping dari Provinsi Hubei, dengan ibu kota Wuhan ini merupakan misi yang mulia.

"Misi penjemputan ini adalah misi yang sangat mulia, yang akan dijalankan dengan penuh kedisiplinan," kata Jokowi dikutip akun Instagram @jokowi, Sabtu (1/2).

Menurut Jokowi, tim evakuasi yang terdiri dari perwakilan Kemlu, Kemenkes, hingga TNI telah membawa berbagai peralatan untuk pemerintah China, seperti masker dan surgical unit.

 

sumber:detik+kemenlu