Dalam rangka meningkatkan koordinasi antara berbagai unsur yang terlibat dalam penanganan tanggap darurat bencana, terutama pada bencana yang melibatkan bantuan internasional maka dilakukan pendekatan terbaru dengan menggunakan sistem klaster. Salah satu dari klaster dalam penanggulangan bencana adalah Klaster Kesehatan.
Klaster Kesehatan merupakan klaster yang terdiri dari berbagai kementerian/lembaga, dinas-dinas pemerintah daerah, lembaga-lembaga nasional maupun internasional termasuk lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa, lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, pihak swasta dan masyarakat. Untuk mengimplementasi hasil-hasil kesepakatan tersebut diperlukan pedoman implementasi klaster kesehatan dalam penanggulangan krisis kesehatan.
Oleh karena itu PPKK mengadakan Workshop Penyusunan Pedoman Implementasi Klaster Kesehatan yang dilaksanakan di Puslitbang Gizi dan Makanan, Bogor, tanggal 27 – 29 Juli 2015. Workshop ini juga sebagai tindak lanjut dari Lokakarya Klaster Kesehatan Nasional pada tanggal 2 Oktober 2014 serta pertemuan Klaster Kesehatan Nasional pada tanggal 13 Januari 2015 yang menyepakati pembentukan 8 sub klaster kesehatan serta draft kerangka kerja klaster kesehatan.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan unit-unit lintas program terkait di Kementerian Kesehatan, serta unit-unit lintas sektor terkait seperti BNPB, Kementerian Sosial, Pusat Kesehatan TNI serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) non pemerintah terkait seperti Medecins Sans Frontier (MSF), Yakkum, UNOCHA, UNFPA, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Metode pelaksanaan workshop ini berupa paparan materi terkait klaster dalam penanggulangan bencana dan klaster kesehatan, serta diskusi kelompok untuk membahas Draft Awal Pedoman Implementasi Klaster Kesehatan Dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Hasil dari workshop ini antara lain diperolehnya masukan-masukan dan koreksi untuk penyempurnaan draft pedoman. Sebagai rencana tindak lanjut akan dilakukan penyusunan dan penyempurnaan draft pedoman oleh tim kecil yang dibentuk khusus.
Sumber Foto : PPKK
