Tsunami merupakan sebuah bencana destruktif yang mampu meluluhlantakkan semua yang dilaluinya. Di Indonesia sendiri, dengan kondisi wilayah yang terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, maka gempa bumi yang mengakibatkan tsunami sering terjadi. Menurut Sutopo selaku mantan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan, untuk potensi bencana tsunami, Indonesia menempati peringkat pertama dari 265 negara di dunia yang disurvei badan PBB.
Melihat kondisi demikian, adanya edukasi mengenai apa yang harus dilakukan masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah dekat pantai jika terjadi tsunami, sangat perlu dilakukan. Hal ini dirasa mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa ketika bencana tsunami terjadi. untuk itu, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan oleh masyarakat apabila terjadi tsunami :
- Menyalakan radio atau sumber informasi lain untuk mengetahui apakah gempa yang terjadi berpotensi menyebabkan tsunami.
- Cepat bergerak ke arah daratan yang lebih tinggi.
- Jauhi Pantai
- Waspada apabila terjadi air surut, karena hal ini merupakan salah satu tanda tsunami yang perlu diperhatikan
- Utamakan keselamatan diri daripada barang-barang.
Dengan adanya panduan tersebut, diharapkan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai apa yang perlu diperhatikan selama tsunami berlangsung. Apabila terdapat masyarakat yang mengalami luka-luka pada saat proses evakuasi tsunami, diharapkan dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.
Sumber :
1. https://bkad.kulonprogokab.go.id/detil/1418/bencana-tsunami
2. https://bnpb.go.id/potensi-ancaman-bencana