Kabupaten/Kota yang menjadi target Renstra Pusat Krisis Kesehatan tahun 2018 di Provinsi Maluku di antaranya Kab. Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah. Oleh karena itu, Pusat Krisis Kesehatan melakukan Assessment Kapasitas Daerah dalam penerapan Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan yag bertujuan untuk mengidentifikasi ancaman (hazard) krisis kesehatan, kerentanan (vulnerability) dan identifikasi kapasitas (capacity), sehingga dapat dikaji besarnya risiko krisis kesehatan di kab/kota tersebut.
Assessment dilakukan pada tanggal 12-16 Maret 2018 oleh tim Pusat Krisis Kesehatan bersama perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Ruang lingkup assessment dilakukan untuk Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Puskesmas setempat.
Assessment di Provinsi Seram Bagian Timur, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur
- RSUD Bula Seram Bagian Timru
- Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Seram Bagian Timur
Assessment di Kabupaten Maluku Tengah, dilaksanakan di:
- Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah
- RSUD Masohi
- Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Maluku Tengah
Pada akhirnya Pusat Krisis Kesehatan menganalisa hasil assessment kapasitas di Kabupaten Seram Bagian Timur dan Maluku Tengah melalui sistem aplikasi sehingga didapat rekomendasi untuk pengurangan risiko bencana di daerah. Selain itu Pusat Krisis Kesehatan membangun sistem klaster kesehatan di kab/kota yang merupakan pendekatan respon manajemen krisis kesehatan agar berjalan dengan baik.
