Dari setiap kejadian pada umumnya tanah longsor terjadi karena adanya gaya pendorong yang terdapat pada lereng lebih besar ketimbang gaya penahannya. Gaya penahan ini sendiri bisa dipengaruhi dari kekuatan batuan dan juga tingkat kepadatan dari tanah, lalu gaya pendorong sendiri biasanya bisa ditentukan dari berbagai faktor seperti besar sudut lereng, air, beban dan juga berat jenis tanah/batuan.
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan tanah longsor terjadi didaerah anda. Faktor faktor tersebut dapat terakumulasi sehingga bisa menyebabkan suatu daerah dapat menjadi lebih rawan terjadi longsor. Berikut adalah faktor faktor yang bisa menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Hujan
Tanah longsor tak luput dari pengaruh hujan, terutama di bulan November saat seringnya hujan turun di beberapa daerah di Indonesia. Musim kemarau yang lama terjadi kemungkinan dapat mempengaruhi kondisi tanah karena penguapan air dalam jumlah yang besar sehingga tanah akan muncul pori-pori atau rongga didalam tanah.
Kondisi lereng yang terjal
Kondisi lereng yang terjal dapat mempengaruhi gaya pendorong, lereng yang terjal bisa terbentuk dikarenakan adanya pengikisan air sungai, air laut atau angin. Sudut lereng yang biasanya bisa menyebabkan tanah longsor adalah 180 derajat apabila ujung lereng terjal dan bidang longsornya mendatar.
Tanah yang kurang padat
Tanah kurang padat merupakantanah lempung atau tanah liat yang memiliki tebal sebesar 2,5m dan juga sudut lereng terjal > 220. Jenis tanah ini dapat berpeluang terjadinya longsor terutama saat hujan terjadi.
Bebatuan yang tidak kuat
Batuan yang tidak kuat contohnya seperti batuan endapan gunungapi dan juga batuan sedimen yang memiliki ukuran sebesar pasir dan juga terdiri dari campuran dari kerikil, pasir dan tanah lempung. Batuan jenis ini sangat mudah berubah menjadi tanah saat pelapukan terjadi dan rawan akan terjadinya tanah longsor jika bebatuan ini berada pada lereng yang terjal
Getaran
Getaran yang dimaksud adalah seperti gempa bumi, ledakan, mesin atau karena getaran dari lalulintas kendaraan. Akibat dari getaran ini sendiri biasanya akan menyebabkan lantai, tanah, bangunan menjadi retak.
Erosi atau pengikisan air
Pengikisan tanah oleh air atau erosi biasanya terjadi ke arah tebing. Selain itu pengikisan juga dapat terjadi karena adanya penggundulan hutan yang berada pada tikungan sungai sehingga kondisi tebing akan menjadi terjal.
Sumber : http://www.pekalongankab.go.id/fasilitas-web/artikel/teknologi/4780-penyebab-tanah-longsor.html
