Perjalanan 54 Hari Operasional Haji 2023, KKHI telah Melayani 3.745 Jemaah Sakit

949

Perjalanan 54 Hari Operasional Haji 2023, KKHI telah Melayani 3.745 Jemaah Sakit

Mulai tanggal 24 Juli 2023, KKHI Mekkah telah menyatakan selesai operasional. Hal ini disampaikan oleh dr. Edi Supriyatna, MKK selaku Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Setelah melakukan operasional selama 54 hari sejak 1 Juni 2023 yang lalu, diketahui bahwa KKHI telah merawat kunjungan 3.745 jemaah haji sakit. Adapun dari kunjungan tersebut terbagi menjadi 1839 layanan rawat jalan dan 1906 rawat inap. Pada layanan rawat jalan, tercatat bahwa diabetes melitus sebagai penyakit yang paling mendominasi, sedangkan pada layanan rawat inap didominasi oleh penyakit Pneumonia.

Selain itu, hingga 24 Juli 2023 juga terdapat upaya deteksi dini sebanyak 6.546 kasus dan emergency respon sebanyak 1.628 kasus yang dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT).

Dalam keterangannya lebih lanjut, dr. Edi juga menyampaikan bahwa dipenghujung hari operasional KKHI, mereka masih melakukan perawatan dan penanganan pada 3 jemaah haji yang rencananya akan dilakukan evakuasi ke KKHI Madinah.

Pada proses pelaksanaan haji tahun ini juga ditemukan sebanyak 563 jemaah haji yang wafat. Adapun penyebab wafat terbanyak didominasi karena sepsis yang bersumber dari pneumonia. Saat ini diketahui bahwa jemaah yang wafat berada di kelompok lansia, yaitu lebih dari 70 tahun dan sebagian besar wafat di Rumah Sakit Arab Saudi.

Meski demikian, proses ibadah haji telah berjalan dengan baik. dr. Andi Ardjuna Sakti, SH, MPH selaku Kasie Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Makkah yang sekaligus menjadi pemimpin apel penutupan mengucapkan terima kasih dan dan apresiasinya kepada seluruh PPIH bidang kesehatan di Daker Makkah atas pelayanan kesehatan kepada jemaah haji dengan penuh dedikasi dan kesabaran.