Program TMMD merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa yang dmulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementerian/Lembaga, non Kementerian dan masyarakat. Tujuan kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Dalam kegiatan TMMD, Kementerian Kesehatan secara aktif sudh terlibat sejak tahun 1980, karena dari sekian banyak kegiatan yang dilakukan, satu diantaranya adalah program kesehatan yang sejalan dengan program Kementerian Kesehatan, yaitu pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan dan kepulauan serta daerah yang rawan krisis kesehatan akibat bencana.
Pada tanggal 24 sampai 27 Juli 2018, Pusat Krisis Kesehatan bersama lintas program terkait di lingkungan Kementerian Kesehatan memberikan dukungan untuk kegiatan Bakti Sosial dalam rangka TMMD ke-102 di Kab. Simeulue Provinsi Aceh. Kementerian Kesehatan memberikan dukungan mobilisasi berupa: tenaga kesehatan, obat-obatan, bahan habis pakain, MP ASI.
Dukungan pelayanan kesehatan yang dilakukan antara lain pengobatan umum, pelayanan khitan, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan status gizi dan pelayanan impan. Jumlah total pasien yang dilayani pada kegiatan ini sebanyak 347 orang. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dan Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue juga terlibat secara langsung dengan menyertakan tenaga SDM kesehatan dari Puskesmas terdekat dari daerah tempat pelaksanaan kegiatan. Kemenkes juga bermitra dengan Denkesyah dan Kodam/Kodim untuk pelaksanaan kegiatan ini.