Evaluasi pelaksanaan International Training on Emergency and Disaster Management (ITC-DRR) diadakan di Bandung 31 Januari s/d 2 Pebruari 2008 lalu.
Mengawali kegiatan tahun 2008 Pusat Penanggulangan Krisis melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan International Training Corsortium on Emergency and Disaster Management (ITC-DRR) yang telah dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan RI bekerja sama dengan beberapa Universitas Negeri di Indonesia dan WHO di Bandung.
Penyelenggarakan pelatihan tingkat Internasional tersebut pertama kali diadakan di Makassar, Surabaya, dan Bali dari tanggal 25 Nopemer 2007 sampai dengan 8 Desember 2007, dengan perincian di Makassar dari tanggal 25 Nopember 2007 s/d 4 Desember 2007, di Jawa Timur dari tanggal 4 Desember 2007 s/d 6 Desember 2007 dan di Bali dari tanggal 6 Desember s/d 8 Desember 2007.
Peserta training sebanyak 23 orang yang berasal dari : Universitas Sriwijaya 1 orang, Universitas Indonesia 1 orang, Universitas Diponegoro1 orang, Universitas Lambung Mangkurat 1 orang, Universitas Airlangga 1 orang, Universitas Hasanudin 3 orang, RS Wahidin Sudirohusodo 1 orang, Dinkes prov. Sulsel 2 orang, Dinkes prov. Bali 1 orang, Dinkes Prov Jawa Barat 1 orang, Binddokkes POLRI 2 orang, Dokses Polda Sulawesi Selatan 1 orang, BTKL PPM Makassar 1 orang, PMI Banda Aceh 1 orang, American Red Cross 1 orang, Oxfam GB 1 orang, UNOCHA 1 orang, WHO Timur leste 1 orang, Jepang 1 orang.
Pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan manajerial di dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana baik bagi SDM kesehatan dan non-kesehatan di dalam maupun luar negeri.
Oleh karena itu, guna meningkatkan keberhasilan penyelenggaraan pelatihan ITC-DRR yang selanjutnya di masa depan diperlukan suatu pertemuan evaluasi guna mengkaji keefektifan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pelatihan tersebut.
Evaluasi bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pelatihan International Training Consortium on Disaster Risk Reduction (ITC-DRR) pertama yang telah diselenggarakan di Makassar, Surabaya, dan Bali guna kelancaran pelatihan ITC-DRR selanjutnya. Dengan fokus pembahasan Adanya rekomendasi terkait keefektifan dan kendala pelaksanaan ITC-DRR di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Peserta pertemuan berasal dari panitia pelaksana Pelatihan ITC-DRR di Makassar, Surabaya, dan Bali yang merupakan kolaborasi dari pihak Universitas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan Provinsi, Pusat Penanggulangan Krisis-Depkes, dan WHO sebanyak 34 orang, dengan rincian sebagai berikut : Perwakilan Departemen Kesehatan sebanyak 19 orang, Perwakilan Univ.Hasanudin, Makassar sebanyak 4 orang, Perwakilan Univ.Gajah Mada, Yogyakarta sebanyak 1 orang, Perwakilan RS. Soetomo, Surabaya sebanyak 4 orang, Perwakilan RS. Sanglah, Bali sebanyak 1 orang, Perwakilan RS. Hasan Sadikin, Bandung sebanyak 1 orang, Perwakilan Dinkes Prov. Sulawesi Selatan sebanyak 1 orang, Perwakilan Dinkes Prov. Bali sebanyak 1 orang, Perwakilan WHO sebanyak 2 orang
Materi-materi yang dibahas dalam pertemuan ini antara lain:
1. Evaluation of First International Training on Emergency and Disaster Management- ITC DRR oleh Dr. Lucky Tjahjono,M.Kes; Kepala Bidang Tanggap Darurat dan Pemulihan, PPK Depkes
2. Evaluation of ITCDRR and EDM in Makassar oleh Dr. M.Gaznawie,Ph.D; PD III Fak.Kedokteran Unhas
3. Lesson Learnt from first ITC-DRR oleh Prof. DR.Dr. Eddy Rahardjo,Sp.An,KIC, RSU Dr. Soetomo Surabaya
4. Evaluasi First International Training on Emergency and Disaster Management oleh Dr. I.G.B Ken Wirasandhi,MARS; RSUP Sanglah, Bali
5. Training Programme of ITC DRR- Evaluation oleh Dr. Vijay Nath Kyaw Win; Perwakilan WHO
Pertemuan evaluasi menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu :
Pelaksanaan �First Internasional Training on Emergency and Disaster Management� yang diselenggarakan tanggal 26 November � 8 Desember 2007 di Makassar, Surabaya dan Bali telah berjalan dengan baik.
Pada saat diskusi telah disepakati beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan yaitu dalam hal :
o Struktur organisasi kepanitiaan penyelenggara pelatihan
o Koordinasi antar panitia
o Pembiayaan
o Peserta pelatihan
o Modul, Metodologi, dan Kurikulum pelatihan
Pelatihan selanjutnya direncanakan pada bulan Juli dan Oktober 2008 di Universitas Airlangga, Surabaya dan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta