Kabupaten Raja Ampat di Provinsi Papua Barat merupakan kabupaten yang memiliki potensi wisata dan perekonomian yang sangat besar. Dalam rangka mempromosikan pariwisata dan meningkatkan potensi ekonomi di daerah tersebut maka pemerintah menyelenggarakan Sail Raja Ampat pada Tahun 2014 ini.
Mengingat potensi bencana yang ada di Kabupaten Raja Ampat seperti gempa bumi dan kecelakaan transportasi laut maka tidak menutup kemungkinan, bencana tersebut dapat terjadi pada saat penyelenggaraan kegiatan Sail Raja Ampat. Oleh sebab itu, jajaran kesehatan berusaha mengantisipasi apabila bencana tersebut benar terjadi diantaranya dengan melakukan Gladi Penanggulangan Krisis Kesehatan, yang difasilitasi oleh Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Geladi ini dilaksanakan dalam rangka menguji rencana kontinjensi bidang kesehatan yang telah disusun sebelumnya oleh berbagai satuan kerja di Kabupaten Raja Ampat yang terlibat dalam penanggulangan bencana dan terlibat dalam penyelenggaraan Sail Raja Ampat 2014.
Rangkaian kegiatan yang menyertai pelaksanaan geladi tersebut, mulai dari rapat persiapan, penyusunan rencana kontinjensi, penyusunan skenario geladi, dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Informasi Geladi (RIG) dan Rencana Operasi Geladi (ROG) serta drill teknis.
Drill teknis dilakukan untuk melatih dan membiasakan petugas bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) dan SPM (Standar Pelayanan Minimal). Peserta drill berjumlah 50 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan Kab. Raja Ampat, KKP Wilker Raja Ampat, BPBD Kab. Raja Ampat, RSUD Raja Ampat, Puskesmas Waisai, Pos SAR Raja Ampat, Pol Air Raja Ampat, Relawan. Adapun materi yang dilatihkan dalam drill ini adalah Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, Human Resources Preparedness, Primary Trauma Care (Pengantar) , Primary Trauma Care (A-B-C-D), Triage (To Sort and Collect), Cardio Pulmonary Resuscitation, AHA Guideline 2010, Bebat dan Bidai, Transportasi (Stabilisasi – Memindahkan – Merujuk).
Sedangkan Geladi Penanggulangan Krisis Kesehatan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2014 yang didukung peserta berjumlah 170 orang berasal dari Kementerian Kesehatan, peserta drill teknis dan masyarakat Waisai. Geladi ini berlangsung dengan baik dan lancar, masing-masing peserta geladi melakukan perannya sesuai tugas dan fungsinya. Diharapkan kegiatan geladi ini meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi krisis kesehatanpada penyelenggaraan Sail Raja Ampat.