Fenomena Tanah Bergerak bisa di artikan sebagai Bencana Tanah Longsor. Fenomana tanah bergerak ini hampir terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Dampak dari pergerakan tanah ini adalah sebagai pemicu terjadinya bencana tanah longsor. Sebelumny fenomena pergerakan tanah terjadi di Kab Garut, Jawa Barat. Namun saat ini terjadi kembali pergerakan tanah di Kab Trenggalek, Jawa Timur. Fenomena ini membuat perbincangan hangat di masyarakat. Pergerakan tanah tersebut terjadi tepatnya di kawasan pemukiman yang masuk dalam wilayah Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Tim Geologi dari Universitas Gadjah Mada diminta secara resmi oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk melihat bagaimana struktur tanah di Desa Pucanganak Trenggalek ini. Sebab pergerakan tanah di lokasi ini setiap harinya masih terus bergerak menuruni lokasi yang lebih rendah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, fenomena pergerakan tanah ini merupakan salah satu fenomena bencana alam yang langka. Sebab pergerakan tanah di Kab Trenggalek berbeda dengan pergerakan di daerah lainnya.
Di Indonesia sudah mengalami 8 kejadian gerakan tanah di berbagai daerah termasuk fenomena pergerakan tanah yang cukup masif di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun, walau bisa dikategorikan sebagai fenomena serupa dengan 8 kejadian lainnya di Indonesia, pergerakan tanah di Desa Pucanganak, Trenggalek ini berbeda kondisinya dibandingkan fenomena lainnya.
Lalu Apa Perbedaan Gerakan Tanah Di Kab Trenggalek ?
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh tim Geologi Universitas Gadjah Mada, lokasi tanah bergerak di Desa Pucanganak berada dalam luasan tanah kurang lebih 5 hektare yang dihuni 25 keluarga (KK). Tanah tersebut terus bergerak menuruni titik yang lebih rendah, penurunan tersebut terus terjadi padahal tidak ada hujan deras yang menjadi pemicunya. Di perkirakan hal tersebut terjadi karena terdapat danau atau sungai bawah tanah yang menyebabkan struktur daratan menjadi labil. Antisipasi yang dilakukan adalah, tidak mendirikan bangunan di kawasan pergerakan tanah tersebut. tim peneliti dari UGM sudah mencoba memasang alat pendeteksi dini tanah bergerak (landslide early warning system) di beberapa titik tanah yang diidentifikasi terus terjadi pergerakan.
Sumber : http://blog.act.id/tanah-bergerak-di-pucanganak-trenggalek-apa-penyebabnya/
