Kabupaten Tuban Siaga Bencana Hidrometeorologis

1,160

Kabupaten Tuban Siaga Bencana Hidrometeorologis

Indonesia termasuk salah satu negara yang tinggi ancaman bencana alam. Bencana bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diprediksi oleh sebab itu masyarakat dihimbau untuk selalu siaga terkait ancaman bencana yang terjadi sewaktu waktu. Salah satu Daerah yang mengalami peningkatan ancaman bencana adalah Kabupaten Tuban, Kabupaten Tuban dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. selama tiga tahun belakangan ini, hampir 80 persen bencana merupakan bencana hidrometeorologis atau terkait dengan air dan cuaca. bencana hidrometeorologis tersebut akan semakin meningkat seiring dengan perubahan iklim global. Potensi banjir, kekeringan, kebakaran hutan, longsor dan gelombang pasang akan mengalami peningkatan dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Asisten Pemerintahan Sekda Tuban, Drs. Achmad Amin Sutoyo.

Akibat adanya perubahan iklim dan anomali cuaca sehingga meningkatkan potensi terjadinya bencana. sehingga wilayah Kabupaten mengalami peningkatan bencana baik bencana alam ataupun bencana non alam. wilayah Tuban menempati urutan 145 dari 496 Kabupaten / Kota se Indonesia yang rawan terhadap risiko bencana. bencana hidrometeorologi di Tuban terjadi karena Tuban dilalui oleh Bengawan Solo di mana keberadaannya selain memberi manfaat dan barokah bagi perkembangan pertanian di sekitar daerah aliran sungai, juga merupakan potensi ancaman terjadinya banjir akibat luapan air bengawan solo ,yang saat ini seolah menjadi kejadian rutin tahunan yang harus dihadapi bersama.

Kondisi Geografis Tuban memiliki pegunungan kapur sehingga memiliki potensi terjadinya banjir bandang. ditambah dengan semakin maraknya pengrusakan alam akibat faktor manusia sehingga menambah resiko bencana di Kab Tubang meningkat. Untuk mengurangi risiko bencana dan potensi kerugian ekonomi akibat bencana di masa yang akan datang, Kab Tuban terus melakukan mitigasi untuk pengurangan resiko bencana selain itu, sosialisasi terhadap masyarakat semakin ditingkatkan agar masyarakat lebih waspada dan siaga dengan potensi bencana yang terjadi sewaktu waktu. Oleh sebab itu kesadaran masyarakat sangat penting guna meminimalisir dampak dari bencana karena masyarakat menjadi palang utama saat terjadinya bencana alam.

 

Sumber : http://tubankab.go.id/berita/detilberita/467