Selama tahun 2016-2018, Pusat Krisis Kesehatan melakukan upaya penguatan pengurangan risiko krisis kesehatan di 34 provinsi melalui beberapa kegiatan seperti asistensi, penyusunan peta respon, penyusunan rencana kontinjensi, TTX(Table Top Exercise) dan simulasi. Untuk melihat outcome dari upaya Pusat Krisis Kesehatan tersebut dan dalam rangka persiapan penyusunan Renstra penanggulangan krisis kesehatan tahun 2020 – 2024 perlu dilakukan kajian evaluasi upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di 34 kab kota tersebut. Base line dari evaluasi tersebut adalah hasil asistensi yang telah dilakukan pada tahun 2016.
Salah satu wilayah yang menjadi target kajian dalam melihat kesiapan daerah setelah dilakukan intervensi adalah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Ende telah menyelesaikan siklus peningkatan kapasitas oleh Pusat Krisis Kesehatan selama 3 tahun. Tim melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan kerentanan daerah dan kapasitas daerah terkait dengan upaya pengurangan risiko bencana dan krisis kesehatan dan membandingkan dengan kondisi tahun 2015 sebelum dilakukan intervensi. Selain itu tim pusat krisis juga melakukan identifkasi hambatan, peluang dan tantangan Dinas Kesehatan dalam melakukan upaya peningkatan kapasitas di wilayahnya.
