Pada tanggal 13 s/d 16 Juni 2010 di Hotel Pangeran City, Padang, Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan melaksanakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Penggunaan Radio Komunikasi untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
Pada tanggal 13 s/d 15 Juni 2010 di Hotel Pangeran City, Padang, Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan melaksanakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Penggunaan Radio Komunikasi untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan, Mudjiharto, SKM, MM.
Pelatihan ini ditujukan bagi para petugas yang bekerja di bidang pengelola program penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, dengan tujuan tersedianya sumber daya manusia kesehatan yang mampu melakukan komunikasi radio, mengoperasikan dan memelihara alat komunikasi, serta membuat laporan dengan SMS Gateway dalam penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dan berasal dari :
1.Provinsi Aceh : Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Kab, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Barat, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Selatan, Dinas Kesehatan Kota Langsa, Dinas Kesehatan Kab. Simeuleu, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Barat dan Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tamiang.
2.Provinsi Sumatera Utara : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan, Dinas Kesehatan Kab. Serdang Gedagai dan Dinas Kesehatan Kab. Mandaling Natal.
3.Provinsi Sumatera Barat : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kab. Pesisir Selatan, Dinas Kesehatan Kota Padang, Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Mentawai, Dinas Kesehatan Kab. Agam, Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Dinas Kesehatan Kab. Pasaman Barat, Dinas Kesehatan Kab. Padang Pariaman, Dinas Kesehatan Kab. Solok dan Dinas Kesehatan Kota Bukit Tinggi.
4.Provinsi Riau : Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kab. Pelelawan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Kab. Kampar, Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir, Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hulu, Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hilir dan Dinas Kesehatan Kab. Rokan Hulu.
5.Provinsi Kepulauan Riau : Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Kab. Karimun dan Dinas Kesehatan Kota Batam.
6.Pusat : Pusat Penanggulangan Krisis sebanyak 3 orang.
Materi yang diberikan :
1.Kebijakan dan Strategi Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
2.Pedoman Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
3.Peraturan dan Perundang-undangan Tentang Telekomunikasi.
4.Peran Sistem Informasi dan Komunikasi Penanggulangan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
5.Peran POLRI dalam Mendukung Komunikasi Radio untuk Penanggulangan Bencana di Kepolisian.
6.Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia, Fungsi dan Peranannya dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
7.Pengenalan dan Perakitan Peralatan Radio Komunikasi.
8.Prosedur Tetap Komunikasi Radio.
9.Penyampaian Berita Melalui Radio Komunikasi.
10.Pemeliharaan Radio Komunikasi.
11.SMS Gateway.
12.Komunikasi Gateway.
13.Simulasi.
Adapun narasumber/fasilitator yang memberikan materi pada kegiatan ini berasal dari :
1.Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan.
2.RAPI Provinsi Sumatera Barat.
3.Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat.
4.Lokal Monitoring Postel Padang.
5.Polda Provinsi Sumatera Barat.