Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Data Dan Informasi PKK Akibat Bencana

1,046

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Data Dan Informasi PKK Akibat Bencana

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Data Dan Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.

 

Pada tanggal 22 s/d 26 Juni 2010 di Hotel Golden, Makassar, Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan melaksanakan kegiatan pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Data Dan Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Acara pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kemkes, Mudjiharto, SKM, MM.

 

Pelatihan ini ditujukan bagi para petugas yang mengelola data dan informasii penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana baik petugas pusat maupun daerah. Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya petugas yang memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengelola serta menyajikan data dan informasi berkaitan dengan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.

Pelatihan ini diikuti oleh 39 peserta dan berasal dari :
  1. Provinsi Bali : Dinas Kesehatan Kab. Bangli, Dinas Kesehatan Kab. Karangasem dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
  2. Provinsi Sulawesi Utara : Dinas Kesehatan Kab. Minahasa Selatan, Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Talaud, Dinas Kesehatan Kab. Kepulauan Sangihe, Dinas Kesehatan Kab. Siau Tagulandang Biaro dan Dinas Kesehatan Kota Manado.
  3. Provinsi Sulawesi Tengah : Dinas Kesehatan Kab. Banggai, Dinas Kesehatan Kab. Parigi Moutong, Dinas Kesehatan Kab. Toli Toli dan Dinas Kesehatan Kab. Morowali.
  4. Provinsi Sulawesi Selatan : Dinas Kesehatan Kab. Maros, Dinas Kesehatan Kab. Luwu Utara dan Dinas Kesehatan Kab. Sinjai.
  5. Provinsi Sulawesi Tenggara : Dinas Kesehatan Kab. Kolaka Utara, Dinas Kesehatan Kab. Konawe dan Dinas Kesehatan Kab. Bombana.
  6. Provinsi Gorontalo : Dinas Kesehatan Kab. Pohuwato, Dinas Kesehatan Kab. Boalemo dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
  7. Provinsi Sulawesi Barat : Dinas Kesehatan Kab. Mamuju dan Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar.
  8. Provinsi Maluku : Dinas Kesehatan Kab. Maluku Tenggara dan Dinas Kesehatan Kota Maluku.
  9. Provinsi Maluku Utara : Dinas Kesehatan Kab. Halmahera Utara, Dinas Kesehatan Kab. Halmahera Selatan dan Dinas Kesehatan Kota Ternate.
  10. Provinsi Irian Jaya Barat : Dinas Kesehatan Kab. Manokwari dan Dinas Kesehastan Kota Sorong.
  11. Provinsi Papua : Dinas Kesehatan Kab. Biak Numfor dan Dinas Kesehatan Kota Jayapura.
  12. Provinsi Sulawesi Selatan : Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 2 orang.
  13. Pusat : Pusat Penanggulangan Krisis sebanyak 5 orang

 

Materi yang diberikan :

  1. Kebijakan dan Strategi Nasional Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
  2. Sistem Informasi Kesehatan & Surveilans Bencana.
  3. Sistem Informasi Penanggulangan Bencana.
  4. Sistem Peringatan Dini.
  5. Pedoman Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana.
  6. Teknologi Internet (Teori dan Praktek).
  7. SMS Gateway.
  8. Sistem Pelaporan Bencana (SIPPK) online.
  9. Aplikasi Analisis Statisitk.
  10. Statistik Kesehatan dan Metodologi Penelitian.
  11. Rencana Tindak Lanjut
 

Adapun narasumber/fasilitator yang memberikan materi pada kegiatan ini berasal dari

  1. Pusat Penanggulangan Krisis Kemkes.
  2. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemkes.
  3. BMKG stasiun Geofisika Yogyakarta.
  4. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia