Upaya pengurangan risiko bencana yang berkelanjutan merupakan salah satu langkah kontinyu pemerintah dalam mengurangi dampak krisis kesehatan akibat bencana. Dalam hal ini Pusat Krisis Kesehatan sebagai koordinator klaster kesehatan terus berkomitmen untuk melakukan upaya pengurangan resiko bencana dalam bidang kesehatan dimulai sejak tahun 2015 hingga tahun 2019 yang sesuai dengan Renstra Pusat Krisis Kesehatan kepada kabupaten/kota target yaitu 34 Kabupaten/Kota Rawan Bencana.
Pusat Krisis Kesehatan rutin mengadakan berbagai macam kegiatan terkait pengurangan resiko bencana di daerah daerah rawan bencana yang salah satunya adalah kegiatan Table Top Exercise yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teoritis dari suatu kelompok untuk merespon suatu situasi. Latihan ini sangat diperlukan di daerah untuk memaksimalkan kemampuan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk tetap siap siaga dalam menghadapi bencana.
Dalam rangka peningkatan kapasitas kabupaten/kota rawan bencana untuk mampu melakukan pengurangan risiko bencana di wilayahnya, Setelah diadakan di Aceh Barat, Aceh Timur dan Aceh Jaya pada tanggal 7 - 8 September lalu yang artikelnya dapat anda LIHAT DISINI, kali ini Pusat Krisis Kesehatan melaksanakan kegiatan Table Top Exercise Penerapan Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan di Kabupaten Aceh Utara tanggal 15-16 September 2016. Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Aceh Utara yaitu Ibu Khalmidawati, S.Pd, M.Si.
Peserta acara sebanyak 20 orang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi, DInas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas dan RSU Cut Meutia. Narasumber dan Fasilitator berasal dari Pusat Krisis Kesehatan dan Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) TNI AD. Dari Pusat Krisis Kesehatan yaitu dr Ina Agustina Isturini, M.K.M dan dr Adi Sopiandi, M. Kes. Dari Pusdikkes TNI AD yaitu Dansatdik Kodiklat TNI AD, Pak Purdiyanto, SKM, MM, MKM serta Kasubdepbidmik Kodiklat TNI AD, Pak Rajiman, S. ST