Indonesia telah berpengalaman menghadapi berbagai bencana besar dan memiliki banyak tenaga terlatih dalam disaster health management. Kementerian Kesehatan menyambut baik penunjukan Indonesia sebagai host 2nd ASEAN Academic Conference (2nd AAC) serta ASEAN Institute for Disaster Health Management (AIDHM). Hal tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berpartisipasi aktif memperkuat disaster health management tidak hanya secara nasional tetapi juga di regional ASEAN.
Untuk menjalankan peran ini, Kementerian Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan mempertimbangan pengalaman dari FK-KMK UGM dan komitmennya dalam mendukung pengembangan kebijakan, pelatihan, dan riset terkait disaster health management.
Dalam penyelenggaraan kegiatan 2nd ASEAN Academic Conference, Pusat Krisis Kesehatan membentuk kepanitiaan bersama UGM dan secara intens berkoordinasi untuk menyusun concept note, serta melakukan sejumlah persiapan maupun penyelenggaraan acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Oktober 2023 di Kota Yogyakarta dengan didahului kegiatan Pre-conference seminar on “Safe and Resilient Health Facilities and Infrastructure” pada tanggal 17 Oktober 2023.
Kegiatan Pre-conference seminar on “Safe and Resilient Health Facilities and Infrastructure” dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi, dimana pada sesi pertama dilakukan pembahasan dengan topik Integration of WHO Safe Hospital Concepts in relation to the Sendai Framework dan dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman antar negara-negara ASEAN dengan topik strengthening the management of emergencies and disasters in a hospital.
Setelah selesainya kegiatan Pre-conference seminar on “Safe and Resilient Health Facilities and Infrastructure” dilaksanakan kegiatan ASEAN Institute of Disaster Health Management (AIDHM) Inauguration and Observation tour di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ASEAN Institute of Disaster Health Management (AIDHM) Inauguration and Observation tour dibuka dengan sambutan dari Staf Ahli Menteri Bidang Politik dan Globalisasi Kesehatan dan Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dan dilanjutkan kegiatan inaugurasi serta tour ke sekretariat AIDHM. Dalam penyelenggaraan kegiatan AIDHM ini, Pusat Krisis Kesehatan berkolaborasi dengan UGM sejak awal menyusun dan mengembangkan Term of Reference (TOR), serta menyiapkan pendirian AIDHM hingga siap untuk beroperasi. Proses penyusunan dan pengembangan TOR serta penyiapan pendirian AIDHM telah dilakukan sejak Januari 2022 dengan dukungan teknis, administratif, maupun pembiayaan baik untuk 2nd ASEAN Academic Conference maupun untuk AIDHM oleh Pusat Krisis Kesehatan.