Gunung Raung kembali mengalami peningkatan aktivitas sehingga pada tanggal 29 Juni 2015 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi telah meningkatkan status Gunung Raung dari status waspada (level II) menjadi siaga (level III).
Jumlah total penduduk yang terdampak erupsi Gunung Raung di 3 kabupaten tersebut berjumlah 215.933 jiwa, terdiri dari 92.325 jiwa di Kabupaten Bayuwangi, 117.163 jiwa di Kabupaten Jember dan 6.445 jiwa di Kabupaten Bondowoso. Sampai saat ini belum terjadi pengungsian warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan berupa menentukan lokasi evakuasi/ pengungsian, menetapkan jalur-jalur dan rambu evakuasi warga, melakukan sosialisasi bahaya erupsi kepada masyarakat dan mendirikan tenda-tenda pengungsian di lokasi yangtelah ditetapkan.
Dinas Kesehatan di 3 Kabupaten terdampak telah melakukan upaya-upaya kesiapsiagaan bidang kesehatan untuk mengantisipasi krisis kesehatan yang dapat terjadi apabila erupsi bertambah hebat, antara lain menyiagakan tenaga kesehatan di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit rujukan (dokter, bidan, perawat), menyiagakan fasilitas kesehatan (puskesmas dan rumah sakit rujukan) dan sarana penunjang (mobil ambulans, velt bed), membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Krisis Kesehatan, menyiapkan logistik kesehatan (masker, obat dan perbekalan kesehatan).
Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan bersama dengan Dinas Kesehatan 3 Kabupaten terdampak dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur/PPK Regional Jawa Timur terus melakukan pemantauan dampak erupsi Gunung Raung dan melaporkan perkembangan permasalahan kesehatan yang terjadi.
Sumber Foto : www.okezone.com