Menkes beserta direktur jenderal pelayanan kesehatan, direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit dan sekretaris jenderal, meninjau kesiapan sektor kesehatan di beberapa lokasi strategis yang digunakan para pemudik sebagai tempat berangkat menuju kampung halamannya masing-masing. Diantaranya yaitu Pelabuhan Merak, Terminal kali deras, Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun Gambir. Selain lokasi tersebut, Menkes dan rombongan juga meninjau RSUP dr. Sitanala di tangerang dan PSC 119 provinsi DKI Jakarta di kantor Balaikota. Kunjungan kerja ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 28 Juni 2016.
Di lokasi-lokasi tersebut, rombongan mengecek sistem pelayanan gawat darurat terpadu yang disiapkan meliputi pos pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, ketersediaan dan berfungsinya alat kesehatan serta ketersediaan obat-obatan, penyiagaan ambulan dan jejaring rujukan.
Selain itu, dicek juga ketersediaan dan ketepatan penempatan media promosi kesehatan yg berisi pesan-pesan kesehatan ditujukan secara spesifik bagi para pemudik di lokasi-lokasi tersebut.
Di RSUP dr. Sitanala, Menkes menegaskan bahwa ke depannya, RSUP harus menjadi tujuan rujukan bagi kasus-kasus emergensi yg tidak dapat ditangani di bandara Soekarno-Hatta. Utk itu, perlu disiapkan ambulans dalam jumlah yang cukup dengan kualitas sesuai standar untuk mobilisasi pasien dari bandara ke RSUP.
Di PSC 119 provinsi DKI Jakarta, Menkes menegaskan agar PSC tidak hanya berperan sebagai penampung permasalahan dan meneruskan ke pihak lain untuk penyelesaiannya. Namun, PSC diminta agar bisa berperan lebih, salah satunya dengan penyediaan layanan ambulans.
Galeri Foto Selengkapnya KLIK DISINI
