Pada tanggal 18 September 2017, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan menerima kunjungan 5 orang delegasi Ministry of Health (Kementerian Kesehatan) República Democrática de Timor Leste (RDTL) yang melakukan Study Tour di Kementerian Kesehatan RI. Study Tour ini bertujuan untuk mempelajari sistem penanggulangan krisis kesehatan yang ada di Kemenkes.
Dalam pertemuan ini Kepala Pusat Krisis Kesehatan dr A. Yurianto menyampaikan paparan kebijakan penanggulangan krisis kesehatan yang kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Bidang Pencegahan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Agus Hendroyono mengenai program 3 tahunan Pusat Krisis Kesehatan (Kegiatan Asistensi, Peta Respon, Renkon, Table Top Excercise dan Gladi), paparan dari Kepala Bidang Fasilitasi Penanggulangan Krisis Kesehatan mengenai mekanisme tanggap darurat kesehatan, dan paparan dari Bidang Evaluasi dan Informasi (Kasubid Evaluasi dan Kasubid Pemantauan dan Informasi) terkait Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan. Rangkaian pertemuan ini dilanjutkan dengan kunjungan ke ruang pemantauan krisis kesehatan sekaligus melihat secara langsung dan mendengarkan penjelasan penggunaan Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan.
Kegiatan Study Tour ini berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 September 2017 dengan agenda kunjungan ke Pusat Krisis Kesehatan, Nasional Command Center (NCC 119), PHEOC (Publik Health Emergency Operation Center), serta ke PPK Regional DKI Jakarta. Harapannya dari hasil kunjungan ini, delegasi Kemenkes Timor Leste mendapatkan referensi terkait rencana pembentukan crisis center di negara mereka.
