Lokakarya Klaster Kesehatan Nasional

1,765

LOKAKARYA KLASTER  KESEHATAN NASIONAL

Lokakarya Klaster Kesehatan Nasional berlangsung pada tanggal 2 Oktober 2014, di ruang Swabessy Gedung Prof.Sujudi Kemenkes. Kegiatan ini buka oleh Sekjen Kemenkes RI, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes. Para peserta pertemuan berasal dari lintas program, lintas sektor, TNI, Polri, Asosiasi Profesi, Jejaring Universitas, Lembaga Usaha, Jejaring Rumah Sakit, LSM nasional, dan LSM internasional yang terkait dalam klaster kesehatan nasional.

Pertemuan diisi dengan pemaparan dari BNPB dan PPKK dan dilanjutkan diskusi mengenai rencana kerja Sub-Klaster Kesehatan Nasional. Dalam pemaparannya BNPB mennerangkan 8 Klaster Nasional (Klaster Kesehatan, Klaster Pendidikan, Klaster Pengungsian dan Perlindungan, Klaster Sarana dan prasarana, Klaster Pemulihan dini, Klaster Ekonomi, Klaster Logisti, dan Klaster Pencarian dan penyelamatan) disepakati dibentuk dengan mengadaptasi pendekatan klaster internasional untuk upaya koordinasi berbagai pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana di indonesia.

Klaster Kesehatan merupakan klaster yang terdiri dari berbagai kementerian/lembaga, dinas-dinas, LSM Nasional maupun internasional termasuk lembaga-lembaga PBB, pihak swasta dan masyarakat untuk memobilisasi sumber daya secara strategis maupun operasional, dalam merespon keadaan darurat kemanusiaan secara efektif terkait pelayanan kesehatan akibat bencana. Klaster ini dibentuk untuk meningkatkan koordinasi bantuan baik dari Pemerintah, Masyarakat, serta lembaga usaha untuk memastikan efektivitas respon kemanusiaan dalam bidang kesehatan secara menyeluruh dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam diskusi peserta dibagi menjadi 7 kelompok yaitu Kesehatan, Kesehatan Reproduksi, Pengendalian Penyakit, Pelayanan Kesehatan Klinis, Penyehatan Lingkungan, Pengelolaan Obat Bencana, dan DVI. Kemudian pada akhir pertemuan masing masing kelompok membuat Rencana Kerja dan tindak lanjut kluster kesehatan nasional ini.