Setelah pandemi Covid-19 dan hepatitis akut yang banyak tersebar di dunia. Kini kembali muncul ke permukaan, kasus monkeypox atau cacar monyet di beberapa negara. sehingga dengan kondisi dunia yang masih terus mengalami silih berganti penyakit, menyebabkan pemerintah dan masyarakat harus terus melakukan tindakan preventif atau pencegahan dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
Sebelum membahas lebih jauh terkait tindakan preventif yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah dalam menghadapi cacar monyet ini, berikut adalah 4 fakta terkait monkeypox atau cacar monyet yang harus diketahui, diantaranya adalah:
-
Laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kannada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika.
-
Cacar monyet sendiri disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis.
-
Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.
-
Belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia.
Dengan berbagai hasil temuan di atas, pemerintah akan terus melakukan pencegahan, guna meminimalisir kemungkinan masuknya cacar monyet tersebut. Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan menggunakan masker, menghindari populasi, dan mencuci tangan menggunakan sabun. Segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala cacar monyet, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
