Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan bekerjasama dengan WHO kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Internasional Pengurangan Risiko Bencana (International Training Consortium on Disaster Risk Reduction/ITC-DRR) untuk yang ke 7 kalinya. Sebuah konsorsium yang merupakan kerjasama antara PPKK, WHO dan universitas. Pelatihan dilaksanakan di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Medan dan Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 23 – 29 Maret 2015, dengan fokus pada Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Api. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, dr . Achmad Yurianto, didampingi perwakilan EHA-WHO untuk Indonesia dr. Nirmal Kandel, MPH.
Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 33 orang, dengan 2 orang peserta luar negeri berasal dari Malaysia dan Bhutan lainnya berasal dari Unit Lintas Program Terkait di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, yang wilayahnya pernah mengalami bencana erupsi gunung api , Rumah Sakit Vertikal, RSUD, BTKL, Biddokkes POLDA, Universitas Gadjah Mada dan Kesdam Bukit Barisan. Selama sepekan para peserta menerima paparan, berdiskusi, bekerjasama dan berkoordinasi menyelesaikan tugas, serta melakukan simulasi. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan lapangan (field visit) ke Kabupaten Karo untuk meninjau lokasi erupsi Gunung Api Sinabung. Field Visit ini merupakan salah satu ciri khas dari pelatihan IT-CDRR, dengan mengunjungi tempat-tempat yang merupakan bagian dari sistem manajemen bencana serta lokasi dimana pernah terjadi bencana di kota tempat dilaksanakannya kegiatan. Hal ini bertujuan sebagai bahan referensi serta lesson learnt bagi para peserta, utamanya bagi peserta luar negeri dimana Indonesia terkenal sebagai laboratorium bencana. Kegiatan ditutup oleh Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan PPKK Drs. M.Royan, M.Kes.