Pada tanggal 15 November 2022 bertempat di Bali bersamaan dengan event KTT G20, telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan World Health Organization (WHO).
MoU perihal Regarding Collaboration to Establish and Operate a Multi-Country Training Hub for Health Emergency Operational Readiness including Emergency Medical Teams (EMT) Training Hub in Indonesia ini ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom.
Adanya MoU ini diawali dengan Kemenhan melalui Universitas Pertahanan RI (Unhan) yang mengajukan inisiatif kepada WHO Head Quater (WHO HQ) untuk membentuk Multi-Country Training Hub for Health Emergency Operational Readiness termasuk EMTs Training Hub di Indonesia. Inisiatif ini disambut baik oleh WHO HQ. Untuk pengembangan dan pengoperasiannya, Kemenhan dan Unhan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kemenkes mengingat Kemenkes melalui Pusat Krisis Kesehatan merupakan Fokal Poin Nasional untuk EMT dan juga koordinator Klaster Kesehatan Nasional.
MoU ini penting sebagai dasar kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan WHO dalam pendirian dan pengoperasian multi-country training hub untuk public health emergency and operational readiness.