Kamis, 27 Desember 2018
1,057
Bencana tsunami bukan hanya menimbulkan kerusakan sarana dan pra sarana saja, namun juga bisa menimbulkan korban dan kesakitan. Pasca tsunami, akibat kondisi lingkungan yang tidak kondusif, menyebabkan potensi penyebaran berbagai macam penyakit semakin tinggi. Hal tersebut karena dalam kondisi darurat, air bersih terbatas, pembuangan dan pengelolaan limbah kurang optimal semua serba terbatas menjadi sarang perkembangan kuman, jamur , bakteri serta virus.
Potensi Penyakit Yang Timbul Pasca Tsunami
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah penyakit gangguan sistem pernapasan mulai dari ringan sampai berat. Penyebab penyakit ISPA di pengungsian terjadi akibat bakteri atau virus yang berterbangan dan dihirup oleh calon penderita.
Penyakit ini umum terjadi dipengungsian. Kedua penyakit ini disebabkan oleh nyamuk pembawa penyakit. Kondisi setelah bencana akan membuat kondisi sanitasi menjadi buruk dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria dan demam berdarah
Kolera merupakan sebuah penyakit yang dimana seseorang terkena diare akut. Yang membuat infeksi usus akibat bakteri. Penyebaran penyakit ini bisa terjadi akibat makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bakteri. Kolera terjadi umumnya berada di dekat-dekat pengungsian karena kondisi yang tercemar.
Mencegah Penyakit Di Pengungsian