Pendampingan Penyusunan Peta Respon di Kota Batam

808

Pendampingan Penyusunan Peta Respon di Kota Batam

Peta respon merupakan gambaran bahaya, kapasitas dan kerentanan yang dituangkan dalam sebuah media peta yang akan menjadi acuan bagi pelaku klaster kesehatan dalam kedaruratan.

Kemampuan tenaga kesehatan dalam merespon kondisis darurat dapat terlihat dari perencanaan kedaruratan. Penyusunan peta respon yang akurat dapat mempermudah perencanaan dalam kondisi darurat.

Pada tanggal 7-10 Mei 2018, Pusat Krisis Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Peta Respon Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam penanggulangan krisis kesehatan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan di Kota Batam. Peserta workshop berasal dari 11 (sebelas) kabupaten/kota yang menjadi target renstra Pusat Krisis Kesehatan Tahun 2018 yaitu Kab. Karo, Kab. Deli Serdang, Kab. Langkat, Kota Medan, Kab. Simalungun, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kab. Tanjung Pinang, Kota Sabang, Kota Banda Aceh dan Kab. Bintan. Peserta berasal dari perwakilan Dinas Kesehatan Kab./Kota, BPBD Kab./Kota, RSUD, dan PMI di wilayah Kab/Kota.

Dalam Kegiatan Pendampingan Penyusunan Peta Respon narasumber ahli berasal dari Pusdikes Kodiklat TNI Angkatan Darat, Pusat Krisis Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Provinsi Riau dan Aceh. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas di daerah, sehingga dapat membina penyusunan peta respon kab./kota di wilayahnya.