Pendampingan Penyusunan Peta Respon Dinas Kesehatan Provinsi dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan

1,805

Pendampingan Penyusunan Peta Respon Dinas Kesehatan Provinsi dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan

Kemampuan tenaga kesehatan dalam  merespon kondisi darurat dapat terlihat dari perencanaan kedaruratan, salah satunya dalam bentuk peta respon. Peta respon sendiri merupakan gambaran bahaya, kapasitas dan kerentanan yang dituangkan dalam sebuah media gambar.  Penyusunan peta respon yang akurat dapat mempermudah dalam melakukan respon saat bencana atau dalam situasi krisis kesehatan.

Mengacu pada hal tersebut, maka Pusat Krisis Kesehatan melakukan Pendampingan Penyusunan Peta Respon dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan pada tanggal 6-9 Februari 2019 di Hotel Asana Kawanua Jakarta. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi dan Kesiapsiagaan (PMK) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan respon tenaga kesehatan dalam menghadapi krisis kesehatan akibat bencana. Peserta kegiatan terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi, unsur Organisasi Masyarakat dan Universitas. Peserta Dinas Kesehatan Provinsi merupakan perwakilan dari 12 Provinsi yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Riau.

Dalam kegiatan ini, penyusunan peta respon tidak hanya dilakukan secara manual namun mulai dikembangkan menggunakan media digital berbasis Geographic Information System (GIS). Dalam arahannya, Kepala Bidang PMK menyampaikan bahwa saat ini Indonesia telah memasuki era revolusi industri 4.0 yang mana keterbukaan informasi dapat diakses dengan mudah melalui internet dan komputasi awan (cloud) yang menghasilkan "smart industries". Untuk itu, teknologi telah menjadi salah satu unsur penting sehingga perlu adanya digitalisasi dalam pengimplementasian program pemerintah, termasuk implementasi dalam upaya penanggulangan krisis kesehatan. Selain memberikan arahan, Kepala Bidang PMK juga menyampaikan materi tentang Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan.

Di akhir kegiatan ini, diharapkan peserta yang hadir dapat menjadi fasilitator untuk kegiatan Penyusunan Peta Respon di Kabupaten/Kota wilayah kerjanya. Selain itu peserta diharapkan juga dapat mengaplikasikan Decision Support System berbasis android yang dikembangkan oleh Pusat Krisis Kesehatan.