Peningkatan Kapasitas Petugas Kab/Kota dalam Pengelolaan Data dan Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan

1,139

PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS KAB/KOTA DALAM PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

Masyarakat Indonesia dewasa ini sudah menjadikan informasi sebagai kebutuhan sehari-hari, termasuk informasi mengenai kejadian krisis kesehatan  sayangnya  terdapat kecenderungan informasi yang disampaikan oleh media massa lebih dipercaya masyarakat jika dibandingkan informasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Harus diakui bahwa media massa memiliki kelebihan dalam kecepatan  penyebarluasan informasi, tetapi adakalanya masih perlu dilakukan validasi oleh institusi pemerintah terkait yang memiliki kewenangan untuk penyebaran informasi tersebut kepada masyarakat.  Fenomena yang terjadi di masyarakat  ini menjadi tantangan pemerintah , khususnya  Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Kementerian Kesehatan yang merupakan koordinator dalam pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana.

Menyadari bahwa data dan informasi  merupakan hal yang sangat penting,  sebagai dasar bagi pimpinan dalam menentukan kebijakan dan respon terhadap kejadian krisis kesehatan, maka PPKK menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Pengelolaan Data dan Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Kota Denpasar Bali pada tanggal 13-19 Oktober 2014 dibuka oleh Plt Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, drg. Oscar Primadi, MPH. Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kesehatan di Provinsi/Kabupaten/Kota yang memiliki kemampuan untuk  mengelola data dan informasi penanggulangan krisis kesehatan secara cepat, tepat dan akurat serta mampu mengolah data tersebut menjadi informasi penanggulangan krisis kesehatan serta menyampaikannya melalui sistem informasi yang ada.

Peserta yang hadir berasal  31 Dinas Kesehatan Provinsi , dari 34 provinsi yang diundang, serta 7 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan sisa target Renstra PPKK 2010-2014. Pada kegiatan ini disampaikan berbagai kebijakan terkait sistem informasi yang narasumbernya berasal lintas sektor dan lintas program seperti dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, BMKG, PVMBG, Badan Informasi Geospasial, Pusat Data dan Informasi Kemenkes, FKM UI, P2PL dan PPKK.