Persiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah AIDHM

906

Persiapan Indonesia sebagai Tuan Rumah AIDHM

Yogyakarta, 02 Juni 2022

 

Setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah AIDHM (ASEAN Institute of Disaster Health Management) pada 15th ASEAN Health Ministrial Meeting (AHMM), Pusat Krisis Kesehatan melakukan pertemuan persiapan pembentukan AIDHM, bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan  Universitas Gadjah Mada (PKMK-UGM). Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Juni 2022, di Hotel Grand Zuri, Yogyakarta. Pertemuan diawali dengan safety briefing dari hotel, menjelaskan prosedur keamanan dan keselamatan penghuni hotel. Selanjutnya acara sambutan dari Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc, sekaligus membuka acara dengan resmi. Dalam sambutannya Kepala Pusat Krisis Kesehatan menyampaikan sudah tepat Indonesia menjadi tuan rumah AIDHM, sudah banyak pengalaman dan pembelajaran yang dapat dibagi ke negara anggota ASEAN, untuk itu diperlukannya dukungan dari semua pihak agar proses pembentukan AIDHM dapat berjalan lancar, dan dioperasionalisasikan dengan segera.

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc, yang menyampaikan bahwa kebencanaan menjadi unggulan di UGM, dengan tim yang sangat berpengalaman dan dapat berespons dengan cepat. Pak Yodi juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan kepada UGM sebagai sekretariat  AIDHM.

 

Peserta pertemuan adalah perwakilan dari Kementerian dan Lembaga terkait  diantaranya  ASEAN sekretariat, AHA Center (Pusat Koordinasi ASEAN untuk bantuan kemanusiaan bagi penanganan bencana), WHO, Kementerian Luar Negeri, Digital Transformation Office (DTO), PKMK UGM, Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Tekhnologi Kesehatan, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik.

 

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dan diskusi  terbagi atas 2 sesi. Pada sesi pertama disampaiakan 3 paparan, 1) Peran ASEAN dalam Penanggulangan Bencana Regional” yang disampaikan oleh Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri, dilanjutkan One ASEAN One Response serta pengalaman awal pendirian AHA Center oleh Bapak Krisna Putra Tanaja, Deputy Executive Director AHA Center, dan paparan terkait “Disaster Health Management Goals, Priorities, Targets, & Programs in ASEAN” oleh Michael Glen, Technical Officer, Health Division, ASEAN.

 

Sesi kedua dilanjutkan pemaparan terkait progress persiapan operasionalisasi AIDHM dari Pusat Krisis Kesehatan, PKMK-UGM, dan  Pusat Kebijakan Kesehatan Global dan Teknologi Kesehatan.