Bencana Kabut Asap beberapa bulan ke belakang tepatnya pada tahun 2015 lalu menjadi sorotan di Indonesia dengan banyaknya kejadian kebakaran lahan dan hutan yang terjadi, khususnya di beberapa provinsi di pulau Sumatera dan Kalimantan. Asap pekat yang ditimbulkan karena kejadian tersebut selain berdampak mengakibatkan kerusakan lingkungan juga turut menyebabkan berbagai permasalahan krisis kesehatan seperti timbulnya penyakit yang diderita warga terkait dengan pernafasan. Oleh karena itu perlu langkah antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah dan juga lintas program terkait agar permasalahan Kabut Asap dapat dicegah sedini mungkin.
Demi mewujudkan hal tersebut, kali ini Pusat Krisis Kesehatan kembali mengadakan pertemuan Koordinasi bersama lintas program / sektor terkait dengan tajuk “Pertemuan Koordinasi Klaster Kesehatan dengan Tema Kesiapsiagaan Klaster Kesehatan Menghadapi Bencana Asap Kebakaran Hutan dan Lahan”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Aston Palembang pada tanggal 24-27 Mei 2016.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan evaluasi upaya Penanggulangan Krisis Kesehatan akibat asap pada tahun 2015 Dan memperkuat Koordinasi Klaster Kesehatan dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Asap tahun 2016.
Para peserta yang mengikuti pertamuan ini berasal dari berbagai lintas program dan lintas sektor seperti Dinkes Provinsi Dan Dinkes Kab/Kota yg mengalami Bencana Asap di tahun 2015 (Sumbar, Riau, Sumsel), unit lintas program terkait di Kemenkes, unit lintas sektor (BNPB, BPBD, Kemensos, Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, Kemenpolhukam, Pusat Kesehatan TNI, Dinas Kesehatan TNI AL, TNI AU, Direktorat Kesehatan TNI AD Dan Kodam II Sriwijaya serta Pusdokkes Makes POLRI.
Kemudian sebagai narasumber hadir dari Pusat Krisis Kesehatan, BNPB, BPBD Provinsi Sumsel, Kemensos, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Balitbangkes, Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat, Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan, Direktorat Kesehatan Lingkungan, WHO, Media Indonesia, BTKL Palembang, Perhimpunan Dokter Part Indonesia.
Diharapkan dengan berlangsungnya pertemuan ini, akan semakin memperkuat koordinasi Klaster Kesehatan dalam hal kesiapsiagaan bencana Kabut Asap terutama di daerah daerah yang rawan akan kejadian ini.
