Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer laut pada tanggal 3 April 2021 menunjukkan bahwa aktivitas La Nina masih akan berlangsung hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral.
Peningkatan awan hujan pada sepekan ini akan terjadi. Hal ini disebabkan oleh aktifnya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di sebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena Kelvin dan Rossby Ekuatorial.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selaku Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) saat ini telah mendeteksi adanya 2 Bibit Siklon Tropis yaitu bibit Siklon Tropis 90S di Samudera Hindia barat daya Sumatera dan bibit Siklon Tropis SEROJA di Laut Sawu, Nusa tenggara Timur. BMKG juga menjelaskan bahwa instensitas keduanya akan meningkat selama 24 jam ke depan dan bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Keberadaan kedua bibit Siklon tersebut dapat mempengaruhi kondisi cuaca di Indonesia. Hal ini diakibatkan karena kedua bibit tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan mendorong peningkatan kecepatan angin.
Berdasarkan kondisi di atas, BMKG memprediksi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Berikut adalah rincian prakiraan cuaca dalam sepekan ke depan.
- Hujan Sedang – Lebat diprediksi akan melanda Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Aceh, Lampung, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
- Hujan Sangat Lebat diprediksi oleh BMKG akan melanda wilayah Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
- Potensi Angin Kencang diprediksi akan terjadi di Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
- Potensi Gelombang Tinggi lebih dari 4 meter diprediksi akan terjadi di Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan P.Enggano. Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten, dan Samudera Hindia Barat Mentawai hingga Selatan Jawa Barat.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak. Berdasarkan kondisi cuaca yang terjadi, potensi banjir/bandang dapat terjadi dalam 3 hari ke depan dengan kategori siaga yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
BMKG menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya.
Sumber: BMKG