PBB menyerukan Hari Internasional untuk Pengurangan Bencana sejak tahun 1989 sebagai cara untuk mempromosikan budaya global kesadaran akan risiko dan pengurangan bencana, termasuk pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Hari Internasional untuk Pengurangan Bencana (International Day for Disaster Reduction) dirayakan setiap 13 Oktober.
Di Indonesia, saat ini paradigma penanggulangan bencana sudah menitik beratkan pada Pengurangan Risiko Bencana (PRB). PRB adalah satu sistem pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana. Tujuan utamanya untuk mengurangi resiko fatal dibidang sosial, ekonomi dan juga lingkungan alam serta penyebab pemicu bencana. Mengingat pentingnya PRB, sejak tahun 2013 diselenggarakan peringatan Bulan PRB setiap tahunnya oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Rangkaian acara peringatan bulan PRB ke-7 Tahun 2019 diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kegiatan yang mengusung tema “Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Ekosistem dan Investasi”, dengan tagline “Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita”, itu menjadi momentum penting yang sarat akan makna dalam rangka menciptakan manusia yang tanggap, tangkas dan tangguh bencana bagi Bangka Belitung secara khusus dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya. Rangkaian Kegiatan terdiri dari Kampanye PRB, Jambore Relawan, Lomba Karya Tulis dan Fotografi, Technical Event, Fieldtrip, Rally PRB, Fun Walk, dan Pameran.
Pusat Krisis Kesehatan turut serta berpartisipasi dalam kegiatan Pameran PRB. Hal ini karena dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam upaya penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana, Pusat Krisis Kesehatanjuga memfokuskan program kerjanya pada upaya prabencana dan pengurangan risiko. Upaya PRB dalam bentuk program kegiatan sudah dilakukan oleh Pusat Krisis Kesehatan baik secara Nasional dan Internasional. Program dan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pusat Krisis Kesehatan perlu disebarluaskan, salah satunya melalui Pameran, sehingga masyarakat mendapatkan informasi dan pemahaman yang lengkap.
Kegiatan pameran diselenggarakan tanggal 11-13 Oktober 2019 di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkal Pinang. Pameran diikuti oleh 37 peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga, Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah di Bangka Belitung, Dunia Usaha, Forum PRB di berbagai daerah, LSM/NGO dan komunitas. Selain pameran, juga ditampilkan panggung ignite state dimana peserta dapat sharing informasi, pengalaman, pembelajaran serta pengenalan produk / kegiatan kepada para pengunjung.
Selama masa penyelenggaraan pameran, peserta cukup antusias untuk mengunjungi seluruh booth pameran dari berbagai unit kerja, termasuk di Pusat Krisis Kesehatan. Berdasarkan catatan buku kunjungan, tercatat sebanyak 246 orang pengunjung yang terdiri daripeserta pertemuan dan pameran, lembaga/instansi, murid SMP-SMA, mahasiswa serta masyarakat umum. Pusat Krisis Kesehatan juga membuat permainan untuk pengunjung antara lain Teka-Teki Silang, Cari Kata dan Tebak Gambar, yang bertema bencana dan kesehatan.
