Bencana alam tanah longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Sabtu Tanggal 09 Januari 2021 Pukul 16.00 WIB.
Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Tanah yang lapuk terbawa arus air sehingga mengakibatkan tanah longsor menimpa perumahan warga. Berdasarkan laporan longsor terjadi sebanyak dua kali, pada pukul 16.00 WIB dan 19.30 WIB.
Total korban akibat bencana ada 64 orang, terdiri dari 24 orang selamat, 16 orang meninggal dunia, dan 23 orang dalam pencarian. Korban luka berat berjumlah 3 orang, dirawat di RSUD Kabupaten Sumedang dan RSAMC Cileunyi sedangkan korban luka ringan mendapatkan perawatan di Puskesmas Cimanggung dan Puskesmas Sawahdadap.
Bupati menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kec. Cimanggung dan Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang sejak tanggal 09-29 Januari 2021. Pusat Krisis Kesehatan pada tanggal 13 Januari 2021 menyerahkan bantuan logistik kesehatan kepada Kepala Puskesmas Sawah Dadap sejumlah alat kesehatan, antara lain:
- Masker bedah : 6.000 pcs,
- Masker kain : 1.500 pcs,
- Hand sanitizer : 480 botol,
- Kantung jenazah : 30 pcs.
Longsor diduga terjadi wilayah ini sebelumnya merupakan tambang batu yang diratakan menjadi perumahan. Selain itu Kabupaten Sumedang memiliki risiko sedang-tinggi tanah longsor berdasarkan penilaian InaRISK yang dirilis BNPB.
Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap potensi tanah longsor terutama pada puncak musim penghujan. Pemerintah daerah perlu segera mengambil tindakan nyata untuk mengantisipasi longsor diwilayahnya mengingat musim hujan telah tiba.
Sumber : Laporan RHA Pusat Krisis Kesehatan, Dinas Kesehatan, detik.com